Network
“Tuhan sedang bekerja dengan caranya, CATAT itu. Orang baik tidak memerlukan apapun untuk menunjukkan kebaikan, sedangkan orang dungu (sampah kebebasan berbicara) akan menggunakan segala cara untuk membangun citra bahwa dirinya baik. Hello profesor abal-abal, apa kabar anda bung? Tandasnya.
Cuitan Ngabalin tersebut juga sontak mendapat beragam komentar warganet. Tak sedikit warganet yang menyayangkan perkataan Ngabalin yang dinilai kurang pantas berkomentar seperti itu.
“Kok lisan staf kepresidenan seperti ini, kok gak menunjukkan kapabilitasnya, saya gak memihak siapapun, yang benar kita dukung, tapi yang keliru kita tegur jika mampu,” tulis akun @aliyahijab2021.
Baca Juga: Kalapas Kelas 1 Tangerang dan 13 Saksi Lainnya Bakal Diperiksa Hari Ini
“Katanya muslim, berpakaian kyai tapi mulut anda itu lebih pedas daripada PPKM Level 4, kok bisa bersyukur kepada sesama muslim dan sebangsa, jangan karena beda pendapat jadi kebencian yang akut, masyaAllah,” tulis akun @HidengKalong.
“RG pantas dapat yang pedas-pedas seperti mulutnya juga sering menghina orang lain, anda mau dibilang dungu? Pasti gak mau kan?,” tulis akun @aaleda681.***
