Sindiran Keras, Rocky Gerung Ikut Aksi Tutup Kuping Saat Dengar Pidato Jokowi: Hindari Melihat Si Dungu

- 16 September 2021, 15:52 WIB
Sindiran Keras, Rocky Gerung Ikut Aksi Tutup Kuping Saat Dengar Pidato Jokowi: Hindari Melihat Si Dungu
Sindiran Keras, Rocky Gerung Ikut Aksi Tutup Kuping Saat Dengar Pidato Jokowi: Hindari Melihat Si Dungu /Rocky Gerung/Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

KABAR BESUKI  - Pengamat politik Rocky Gerung baru-baru ini ikut tren tutup kuping yang sempat trending di media sosial Twitter.

Rocky Gerung terlihat ikut memparodikan aksi tutup kuping seperti aksi yang telah dilakukan oleh para santri yang sempat viral di media sosial .

Aksi para santri menutup telinga itu ramai jadi bahan perbincangan publik. Diketahui bahwa aksi tersebut dilakukan lantaran saat para santri sedang mengantri untuk suntik vaksin.

Baca Juga: Bicara Kotor dan Kasar Saat Live di TV, Husin Shihab Sampai Ditegur Pembawa Acara: Bahasanya Vulgar

Namun saat mengantri, ada suara musik yang diputar sehingga membuat para santri itu menutup telinga, hal ini dilakukan karena mereka sedang fokus menghafal Al Qur’an sehingga tidak ingin mendengar suara lain.

Meski begitu, menutup kuping yang dilakukan oleh para santri itu justru menuai pro dan kontra. Tak sedikit pula yang menyebut bahwa aksi tutup kuping yang dilakukan para santri itu sebagai bentuk radikalisme.

Di sisi lain, aksi tutup kuping ini justru dijadikan beberapa pihak lain sebagai momentum untuk menyindir Presiden Jokowi. Rocky Gerung bahkan juga turut meramaikan aksi ini.

Dalam video yang beredar di media sosial, Rocky Gerung ikut aksi tutup kuping namun dengan menggunakan background suara pidato Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kenang Kisah Sulit Saat Masih di Pesantren, Fatimah YouTuber Ini Ngaku Buka Puasa Pakai Air Mentah

Menurut Rocky Gerung, aksi tutup kuping yang ramai diparodikan oleh banyak orang dengan menggunakan latar suara pidato Presiden Jokowi itu harusnya dinilai bentuk menyampaikan aspirasi dan kritik.

“Sekarang, orang minta perhatian lewat poster tapi dilarang, orang minta perhatian lewat mural tapi dilarang, lalu terbitlah tutup telinga, karena menganggap kalau orang yang gak mau denger ya sebaiknya gak usah kita dengar juga mau dia ngomong,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 16 September 2021.

“Maka muncullah prinsip itu, hindari melihat si dungu dan tutup mata jika si dungu lewat,” sambungnya.

Baca Juga: Dituding Sentul City Beli Tanah dari ‘Maling’, Rocky Gerung: Waktu Gue Beli dia Belum Jadi Maling

Rocky Gerung juga menilai bahwa aksi tutup kuping ini menjadi salah satu gejala baru dalam dunia politik untuk menyampaikan kritik.

“Jadi ini gejala baru dalam politik kita, jadi akhirnya orang menemukan cara untuk beroposisi yang gak mungkin ada deliknya,” kata Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung juga mengatakan bahwa aksi tutup telinga ini disebut sebagai aksi percepatan menuju end game.

“Jadi ini anggap aja orang tutup telinga karena sedang mendengar derap langkah endgame supaya tidak terganggu dengan suara-suara lain, suara cebong yang berisik terus,” tandasnya.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini