Network
KABAR BESUKI - Muhammad Kece tersangka kasus penistaan agama mengaku mendapatkan penganiayaan yang dilakukan oleh sesama tahanan kepada dirinya.
Muhammad Kece kemudian membuat surat laporan ke Bareskrim terkait dirinya mendapat penganiayaan di dalam rutan.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Miftah's TV, Polri pun bertindak cepat menanggapi laporan yang dibuat oleh Muhammad Kece tersebut.
Polri segera melakukan gelar perkara untuk menentukan pelaku penganiayaan yang dilakukan kepada Muhammad Kece.
Hingga sampai saat ini polisi sudah memeriksa 3 saksi terkait pelaporan yang dilayangkan oleh Muhammad Kece tersebut.
"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini jadi tahanan di Bareskrim Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers pada Jumat, 17 September 2021.
Bareskrim Polri akan berusaha mengungkap dan menindak lanjuti laporan tersebut.
Dalam laporan tersebut dibuat pada tanggal 26 Agustus 2021 atas nama Muhammad Kosman.
Kasus dari Muhammad Kece saat ini sudah pada tahap penyidikan. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti yang relevan.
Tentunya untuk mengungkap kasus ini, bukti-bukti tersebut akan dilakukan gelar perkara dan menentukan tersangka dari kasus penganiayaan ini.
Rusdi mengungkapkan kasus yang dialami Muhammad Kece akan segera dituntaskan.
Proses hukum terus berjalan hingga sampai mengetahui siapa pelaku penganiayaan dari Muhammad Kece.
Muhammad Kece sendiri ditangkap pihak kepolisian dikarenakan telah meenghina Nabi Muhammad serta memplesetkan salam sekaligus menistakan agama.
Lewat akun Youtubenya dia berkoar menghina bahkan mengolok nabi besar umat Islam.
Hingga kecaman datang dari berbagai pihak menuntut ditangkapnya Muhammad Kece.***
