“Jadi ini operasi pasar yang merusak pasar,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 21 September 2021.
Menurut Rocky Gerung, bantuan jagung seharusnya cukup dilakukan oleh Kementerian terkait. Pasalnya, jika hanya diberikan untuk Suroto dan peternak lain di Blitar, hal ini justru tidak akan menstabilkan harga jagung.
Rocky Gerung bahkan menilai bahwa bantuan yang diberikan Presiden Jokowi ini dianggap sebagai reaksi sachetan.
“Jadi ini yang disebut dengan reaksi sachetan, gak ada yang minta tapi dibagi,” ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: Aturan Baru PPKM, Anak di Bawah Usia 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mall di 5 Kota Ini
“Padahal yang diminta oleh pak Suroto bersama peternak di Blitar kan kebijakan harga, bukan barangnya yang diminta, ini kan ngaco,” sambungnya.
Bantuan yang diberikan Presiden Jokowi untuk Suroto ini juga dinilai dapat memicu perasaan iri dari orang lain yang nantinya justru bisa menyebabkan kekacauan.
Menurut Rocky Gerung, kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini justru dianggap sebagai kebijakan yang impulsif.
“Betul-betul ini negara yang bekerja secara impulsif, apa yang ada didepan mata itu yang dilayani, gak ada semacam konsep, gak ada perencanaan,” kata Rocky Gerung.