Ngabalin Minta ‘Eyang Kakung’ Berhenti Sebarkan Fitnah Soal Presiden 3 Periode: Jokowi Taat Konstitusi Negara

- 22 September 2021, 09:00 WIB
Ngabalin Minta ‘Eyang Kakung’ Berhenti Sebarkan Fitnah Soal Presiden 3 Periode: Jokowi Taat Konstitusi Negara
Ngabalin Minta ‘Eyang Kakung’ Berhenti Sebarkan Fitnah Soal Presiden 3 Periode: Jokowi Taat Konstitusi Negara /Tangkap layar Twitter @AliNgabalinNew /

KABAR BESUKI – Tenaga Ahli Kantor Utama Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Jokowi menolak adanya isu perpanjangan masa jabatan atau 3 periode.

Ngabalin juga meminta sejumlah pihak untuk berhenti terus memfitnah Jokowi mengenai jabatan Presiden 3 periode.

Menurut Ngabalin, Presiden Jokowi tidak menginginkan adanya 3 periode dan ia menegaskan bahwa Presiden merupakan orang yang taat akan konstitusi negara.

“Presiden Jokowi taat pada konstitusi negara,” tulis Ngabalin melalui cuitannya di Twitter di @AliNgabalinNew.

Baca Juga: Yosef Sampai Dipasangi Alat Pendeteksi Kebohongan Saat Diperiksa Polisi, Akhirnya Terungkap Sesuatu?

Melalui cuitannya itu, Ngabalin juga meminta kepada sejumlah pihak untuk berhenti terus menerus memfitnah Presiden Jokowi mengenai 3 periode.

Dalam hal ini, Ngabalin menyinggung salah seorang politisi yang dipanggilnya dengan sebutan ‘Eyang Kakung’. Ia meminta ‘Eyang Kakung’ untuk berhenti memfitnah Presiden Jokowi mengenai isu 3 periode.

“Untuk eyang kakung paham ya! Jangan lagi nyebar-nyebar fitnah pada Jokowi,” tegas Ngabalin.

Ngabalin juga menyebut bahwa orang yang dipanggilnya dengan sebutan eyang kakung itu merupakan salah seorang pemilik partai politik di Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Rizky Billar dan Lesti Kejora Putuskan untuk Nikah Siri Dulu, Mulia Banget

Namun, Ngabalin tidak mengatakan secara pasti siapa orang yang dipanggilnya dengan sebutan ‘Eyang Kakung’ itu.

“Sebagai pemilik partai politik, monggo kalau jenengan mau calon 2024, mulai sekarang kerja yang keras, Bismillah,” ujar Ngabalin.

Melalui cuitannya itu, Ngabalin juga mengunggah sebuah video mengenai pernyataan tegasnya soal isu Presiden 3 periode.

Ngabalin menjelaskan  bahwa sejak awal Presiden Jokowi mengkhawatirkan bahwa amandemen UUD 1945 tidak nyasar kesana kemari.

Baca Juga: Belum Usai dengan Marlina, Ayah Taqy Malik Dituding Lecehkan Wanita Lain Berinisial S

“Presiden mengkhawatirkan bahwa amandemen itu membahas apakah Presiden bisa dipilih untuk 3 periode,” ujar Ngabalin.

“Tingkat kekhawatiran inilah sehingga Presiden memutuskan dan berpendapat bahwa sebaiknya DPR tidak melakukan amandemen UUD 1945,” sambungnya.

Ngabalin menegaskan bahwa Presiden Jokowi sangat taat terhadap aturan dan konstitusi negara. Oleh karenanya, ia meminta kepada sejumlah pihak untuk berhenti memfitnah Presiden Jokowi soal jabatan 3 periode.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Twitter @AliNgabalinNew


Tags

Terkait

Terkini