Network
KABAR BESUKI - Pendiri Partai Ummat Amien Rais dan Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bertemu di rumah Rocky Gerung di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.
Saat bertemu di rumah Rocky Gerung, Amien Rais dan Gatot Nurmantyo membicarakan isu sengketa tanah antara pemilik rumah dengan Sentul City.
Rocky Gerung yang dikenal sebagai pengamat politik sekaligus akademisi ini mengatakan, momentum sengketa tanah antara dirinya dengan Sentul City menjadi momen yang tepat untuk dimanfaatkan demi mengulas berbagai persoalan bangsa.
"Pertemuan dua tokoh yang berupaya untuk memahami apa yang sebetulnya terjadi di negeri ini, sehingga semua orang akhirnya memanfaatkan momentum Sentul City ini untuk mengulas banyak soal," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 24 September 2021.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Banyak Tokoh Datang ke Rumah untuk Bahas Persoalan Negara
Di sela-sela pembahasan mengenai sengketa tanah antara Rocky Gerung dengan Sentul City, Amien Rais dan Gatot Nurmantyo juga turut membahas berbagai persoalan nasib bangsa lainnya.
Rocky Gerung mengatakan, hasil diskusi antara Amien Rais dan Gatot Nurmantyo akan dimuat di website resmi Partai Ummat dan/atau website pribadi Gatot Nurmantyo.
"Jadi Pak Amien Rais dan Pak Gatot kemarin membicarakan nasib bangsa, nanti diunggah di website Partai Ummat atau website Pak Gatot sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Banyak Surat Keluhan Sengketa Tanah Masuk ke Bojong Koneng, Rocky Gerung: Tolong Dikirim ke Lokataru
Dalam pertemuan yang berlangsung kemarin, Rocky Gerung juga membenarkan bahwa diskusi dengan Amien Rais dan Gatot Nurmantyo juga turut membahas mengenai upaya mendidik Sentul City menjadi korporasi yang ramah lingkungan.
Berdasarkan hasil diskusi tersebut, Sentul City seharusnya mengurungkan rencana penggusuran Kampung Gunung Batu di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat dan menetapkan kawasan tersebut sebagai 'desa hijau'.
"Bahkan kita bicara bagaimana cara mendidik Sentul City supaya jadi korporasi yang betul-betul peduli lingkungan, dengan menjadikan kampung yang hendak dia gusur justru sebagai konservasi (desa hijau)," katanya.
Rocky Gerung menilai, Sentul City sebagai perusahaan terbuka harus aware terhadap isu lingkungan hidup jika ingin harga sahamnya tetap stabil.
"Kan dia perusahaan terbuka, kalau nggak ya dia sahamnya akan digerogoti oleh standar hak asasi manusia di dalam aktivitas korporasi properti," ujar dia.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Rumah di Kampung Gunung Batu Sebagai Tempat Diskusi dan Belajar Semua Kalangan
Rocky Gerung mengungkapkan, pertemuan Amien Rais dan Gatot Nurmantyo di rumah tempat tinggalnya saat ini berlangsung selama kurang lebih tiga hingga empat jam.
Akan tetapi, durasi selama itu masih belum cukup untuk mengulas berbagai persoalan bangsa hingga tuntas, sehingga Amien Rais dan Gatot Nurmantyo merasa ingin kembali berkunjung ke rumah Rocky Gerung.
Meski demikian, Rocky Gerung memilih untuk bertindak sebagai 'moderator' diskusi yang digelar secara informal, dan menyerahkan pembahasan sepenuhnya kepada tamu undangan.
"Jadi semua hal kita bicarakan kemarin sampai tiga hingga empat jam, tapi orang masih betah dan mau kembali lagi tuh bicarain tema-tema yang lain. Jadi saya menyediakan diri sebagai moderator karena saya tidak ingin jadi aktor," tuturnya.***
