Ikrak Sulhin seorang Kriminolog mengatakan bahwa, hal ini juga bisa terjadi karena macam-macam, bisa saja sakit hati, dendam, dan ada persoalan dalam hubungan percintaan, dan relasi pekerjaan.
Ikrak mengatakan menurut penelitian-penelitian yang sudah dilakukan, terhadap kasus sebelumnya. Biasanya kasus pembunuhan yang dilatarbelakangi inter personal, biasanya selalu jadi pembunuhan berencana.
Baca Juga: Rocky Gerung Tanggapi Penetapan Tersangka Azis Syamsuddin oleh KPK, Simak Penjelasan Selengkapnya
Dan diketahui di tempat kejadian perkara ada beberapa DNA yang sudah diketahui, namun bagaimana jika pelaku adalah disalah satu orang tersebut.
Benny Mamoto Ketua Harian Kompolnas menjelaskan bahwa, bukti yang ada di TKP yang terkait DNA, ternyata ini sudah di data, dan perlu pembanding.
Pembanding apakah orang tersebut pernah berada disitu, kemudian nantinya akan ditambah dengan Alibi, dan ini sedang berproses.
Karena ini kasus yang sangat sensitif, maka dari itu dari DNA nanti akan dikembangkan.***