Rocky Gerung menilai bahwa pecatan 57 pegawai KPK tak lolos TWK ini justru sengaja untuk membunuh karir orang.
“Misalnya Novel Baswedan, nanti Novel Baswedan mau dibalikin kemana? Ke Kepolisian sebagai perwira? Kan dia jelas ditolak karena nggak lulus tes kebangsaan, ini juga membunuh karir orang, selain sengaja direncanakan untuk melemahkan KPK,” ujar Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan bahwa pemecatan Novel Baswedan Cs dari KPK ini sudah direncanakan sebagai strategi untuk melemahkan KPK.
Rocky Gerung juga menganggap bahwa pemecatan Novel Baswedan Cs ini adalah pesanan dari oligarki dan para penguasa yang sedang merencanakan korupsi.
“Jadi saya menganggap pelemahan KPK ini memang pesanan dari oligarki dan pimpinan-pimpinan partai yang sudah merencanakan korupsi atau kasusnya yang sedang dipegang oleh 57 orang ini,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Oknum Guru Pesantren Kasus Pedofil Terhadap Santri Diamankan Polisi
Melalui keterangannya itu, Rocky Gerung juga memberikan beberapa saran untuk memulihkan kembali lembaga-lembaga yang diamanatkan oleh konstitusi. Yakni mengenai penguatan Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).***