Kejanggalan Bendera HTI di Meja KPK Dibongkar, Seolah Ada Simbol ‘Taliban’ di KPK: yang Basi Diolah Lagi

- 4 Oktober 2021, 17:30 WIB
Kejanggalan Bendera HTI di Meja KPK Dibongkar, Seolah Ada Simbol ‘Taliban’ di KPK: yang Basi Diolah Lagi
Kejanggalan Bendera HTI di Meja KPK Dibongkar, Seolah Ada Simbol ‘Taliban’ di KPK: yang Basi Diolah Lagi /@bp3kri/Instagram

KABAR BESUKI – Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah membongkar ada kejanggalan soal perkara bendera diduga HTI yang berada di meja KPK.

Febri Diansyah yang juga selaku Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan isu aneh bendera HTI ke kantor salah satu pegawai KPK.

Menurut Febri Diansyah, pengibaran bendera organisasi terlarang HTI di meja pegawai KPK semakin membuktikan 58 pegawai KPK yang dipecat itu adalah korban.

Baca Juga: Perkara Dugaan Bendera HTI di Meja KPK, Satpam KPK Malah Dipecat: Nggak Tahu Siapa yang Bikin Viral

Selain itu, isu bendera HTI sangat aneh dan seolah menyudutkan sejumlah pegawai KPK yang kemudian dipecat secara paksa.

“Isu bendera ini semakin membuktikan 58 Pegawai KPK yg disingkirkan adalah korban. Terbukti, bendera yg diinfokan sedemikian rupa seolah2 simbol ‘taliban’ di KPK, ternyata tidak berada di meja kerja 58 Pegawai KPK tsb. Semakin membuktikan, begitu murahan isu “taliban” itu,” tulis Febri Diansyah

Kejanggalan Bendera HTI di Meja KPK Dibongkar, Seolah Ada Simbol ‘Taliban’ di KPK: yang Basi Diolah Lagi
Kejanggalan Bendera HTI di Meja KPK Dibongkar, Seolah Ada Simbol ‘Taliban’ di KPK: yang Basi Diolah Lagi Twitter @febridiansyah

Baca Juga: Natalius Pigai Ngaku Dirinya Tak Suka dengan PDIP: Saya Penyayang Umat Islam, Ideologinya Tidak Nyambung

Dilansir Kabar Besuki dari Twitter @febridiansyah, Febri Diansyah menduga ada pihak yang sedang panik di balik semua ini.

Maka dari itu ia menilai, dengan banyak upaya seolah menjadikan 58 pegawa KPK sebagai kambing hitam dan mencoreng citranya.

Pernyataan Kapolri yang dinilai meruntuhkan narasi 'Taliban' tadi justru membuka peluang untuk para pegawai tersebut.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pembela Papua 'Garis Keras', Akhirnya ‘Rahasia’ Natalius Pigai Langsung Terbongkar

“Dugaan Saya, pihak yg singkirkan 58 Pegawai KPK sdg panik. Narasi murahan ttg ‘taliban’ diruntuhkan oleh pernyataan Kapolri yg justru membuka pintu untuk para Pegawai KPK tsb. Tp krn ga ada isu lain yg bs dipakai menyerang 58 Pegawai KPK, ya apa boleh buat yg basi diolah lagi,” tulis Febri Diansyah.

Pihak-pihak yang dimaksud tak lain adalah mereka yang memecat 58 pegawai KPK untuk membuat tayangan baru yang sebenarnya dianggap murahan.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Terkait

Terkini