Network
KABAR BESUKI - Acara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua resmi dibuka.
Pembukaan acara tersebut berlangsung meriah pada Sabtu, 2 Oktober 2021, di Stadion Lukas Enembe, Papua.
Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dihadiri sejumlah pejabat penting daerah, salah satunya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Ganjar dalam laman twitternya juga mengungkap bahwa gelaran ini bukan hanya sekedar kejuaraan tapi juga merupakan atas nama persaudaraan.
"Sehat terus saudara2ku di Mimika, Papua. Kita berdiri di bawah matahari dan di atas bumi yg sama. Tidak ada yg layak kita perbedakan. Jaga persaudaraan, krn PON XX di Papua ini bukan sekadar kejuaraan, tapi kita di sini atas nama persatuan," Ujar Ganjar, dikutip Kabar Besuki dari akun @ganjarpranowo.
Dalam unggahan twitter tersebut juga nampak situasi saat Ganjar baru tiba di Bandara Mimika, Papua.
Saat kedatangannya tersebut, nampak disambut dengan meriah dan terlihat sangat antusias.
Baca Juga: Heboh Pandora Papers yang Dikabarkan Seret Dua Nama Menko, Rocky Gerung: KPK Harus Bertindak
Kendati demikian, dalam unggahan tersebut terdapat salah satu cuitan netizen yang mengatakan bahwa Ganjar tak perlu jauh-jauh datang ke Papua.
Hal ini karena ada jalan di daerahnya yang rusak dan belum diperbaiki hingga banyak terjadi kecelakaan.
Salah satu jalan yang diungkap netizen tersebut adalah Jalan Lingkar Kota Slawi yang dinilai rusak parah.
"Pak jangan jauh2 ke Papua , Jalan Jalingkos ( Jalan Lingkar Kota Slawi ) di Kab. Tegal tolong di perbaiki dulu pak , saya capek lewat Jalingkos rusak parah jalannya , banyak kecelakaan juga di situ , tolong di perbaiki pak , Salam dari Rakyatmu," ujar akun twitter @HibatullohNito.
Bahkan, selain itu juga terlihat komentar akun @masbambang188 yang menanyakan apakah kedatangannya ke PON XX Papua hanyalah pencitraan.
"Pak, Ini Pencitraan kah?" tulis akun twitter @masbambang188 dengan nada bertanya.
Namun belum ada jawaban atas pertanyaan tersebut.
Lebih lanjut, acara pembukaan PON XX tampak meriah dengan penampilan tari-tarian dari putra-putri Papua, alunan musik dan lagu khas Papua dari sejumlah artis nasional dan lokal Papua.***
