KABAR BESUKI - Baru-baru ini isu Pandora Papers menjadi heboh yang dikabarkan menyeret dua nama Menteri Koordinator (Menko) dalam kabinet Presiden Jokowi.
Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung mengaku berterima kasih kepada 'pandora' internasional yang berani mengungkap dugaan kejahatan yang dilakukan oleh beberapa tokoh di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.
"Kita berterima kasih pada pandora-pandora internasional. Ada 600 pandora internasional (wartawan investigasi) yang memang membuka kotak itu karena di dalamnya ada kejahatan beberapa kepala negara, artis, bahkan petinggi-petinggi negara," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 5 Oktober 2021.
Rocky Gerung menyebut saat ini Indonesia berada dalam suasana baru dalam satu dekade terakhir untuk mengarah kepada keadilan sosial.
Hal tersebut yang saat ini dilakukan oleh kalangan pers, terutama pers internasional yang juga turut menyoroti berbagai isu di tanah air.
"Jadi kita ada di dalam suasana baru sebetulnya sejak satu dekade ini untuk kembali kepada social justice pada ide keadilan. Nah itu yang dilakukan oleh pers sekarang," ujarnya.
Rocky Gerung menilai, jurnalis internasional jauh lebih mampu membongkar nama Menko yang diduga terlibat Pandora Papers dibandingkan partai politik di Indonesia.