Dia mengatakan, masjid tersebut kerap dikunjungi warga setempat untuk berziarah ke makam leluhur atau sesepuh mereka.
"Di malam-malam tertentu juga ada yang ziarah di situ, berziarah ke sebelah yang di situ ada makam leluhur atau sesepuh," ujarnya.
Baca Juga: Cari Pelaku Pembunuhan, Ki Sodo Buono Gunakan Jaket Amelia dan Ambil Tanah Kubur Sebagai Media
Ki Sodo Buono juga mengungkapkan alasan dirinya melakukan prosesi gendam terakhir di komplek masjid tersebut.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena pada akhirnya semua manusia yang hidup di dunia akan kembali menuju Sang Pencipta.
Dia juga menegaskan, manusia dapat berdoa dan berusaha sekuat tenaga namun pada akhirnya takdir Allah SWT yang menentukan segalanya.
"Kenapa kok di masjid terakhirnya Ki? Saya katakan bahwa semua akan kembali kepada Allah. Allah yang menentukan jalan ini, Allah yang berkuasa. Kita hanya berusaha, kita hanya berdoa, walaupun kegiatan menggendam itu sebenernya tidak boleh," katanya.
Baca Juga: Diduga Ada Seseorang yang Menginap dan Membukakan Pintu Rumah Tuti untuk Melancarkan Aksi Pembunuhan
Meski dilarang dalam agama, Ki Sodo Buono mengaku ada maksud khusus untuk melakukan gendam terhadap pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
Dia mengaku yakin bahwa apa yang dilakukannya tak melanggar etika dan aturan yang diajarkan oleh syariat Islam.