Ken Setiawan Sebut NII Bahayakan Generasi Muda: Kalau Pemerintah Tidak Bergerak, Memang Ngeri Sekali

KABAR BESUKI - Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan menyebut Negara Islam Indonesia (NII) sebagai organisasi yang membahayakan generasi muda tanah air.

Ken Setiawan menyebut pergerakan NII saat ini tak hanya terjadi di wilayah Garut, namun juga terjadi di seluruh wilayah tanah air termasuk Lampung.

Ken Setiawan bahkan membeberkan adanya temuan korban propaganda NII dari kalangan santri enam tahun di sebuah pondok pesantren yang dikelola oleh Nahdlatul Ulama (NU).

"Memang saat ini bukan hanya di Garut, di Indonesia sudah menyebar bahkan saya di Lampung juga akan ketemu dengan beberapa korban yang latar belakangnya saya kaget, dia santri enam tahun di Pondok Pesantren NU bahkan," kata Ken Setiawan sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube tvOneNews pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Pemerintah Bina Anak dari Terduga Teroris, Kemen PPPA: Agar Mereka Bisa Hidup Normal dan Jauh dari Radikalisme

Ken Setiawan juga menemukan adanya lima belas calon atlet yang siap berlaga di PON Papua 2021 untuk mewakili Jawa Barat ikut positif terpapar NII.

Pihaknya juga telah melaporkan kasus tersebut kepada Kemenpora, dan mereka telah diberikan tindakan tegas serta menyatakan diri untuk kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Beberapa waktu lalu di Jawa Barat saya nanganin juga, bahkan lima belas atlet persiapan PON 2020 (waktu itu masih Pra PON) itu positif terpapar. Alhamdulillah sudah kita laporin ke Kemenpora, sudah ditindak dan lima belas atlet tersebut sudah menyatakan kembali kepada NKRI," ujarnya.

Baca Juga: Milenial Sebagai Sasaran Radikalisme, MUI: Peran Orang Tua Penting untuk Memantau Perilaku Anak