Kedua mayat korban pembunuhan pada saat kejadian diletakkan dibagasi mobil Alphard milik Tuti. Namun ada 2 ungkapan yang berbeda.
Yang pertama Yosef mengatakan bahwa jendela mobil Alphard tersebut semuanya terbuka, dan dari wawancara Danu ada sebagian saja kaca yang terbuka.
Dan jika ada perbedaan pernyataan dibeberapa menit saat kejadian bisa jadi pada jam 7 ada orang yang masuk dan menutup kaca jendela mobil.
Hal ini juga bisa memberatkan kepolisian, apakah ini keteledoran dari pelaku, ataukah bentuk melindungi sesuatu hal.
Danu juga menjelaskan bahwa ia tidak terkait dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Pada saat kejadian ia berada didalam rumah dan juga ada sang ibu. Lalu ternyata 3 saudara kandung Tuti termasuk ibu Danu juga dipanggil kepolisian.
Hal ini dilakukan untuk pemeriksaan lebih lanjut, 3 orang ini diperiksa selama 5 jam di Bareskrim Polres Subang.
Polisi menanyakan apakah benar pada tanggal 17 malam Danu dirumah dan sedang tidur. Dan ibunya juga membenarkan bahwa Danu sedang tidur pada waktu itu.
Dan pada saat ditanya apakah ia sedang tertidur dimalam 17 Agustus, Danu terlihat menjawab sambil mengusap hidung.