KABAR BESUKI - Pemerintah Indonesia belakangan ini tampak ngotot untuk mempercepat penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung meski menuai kontroversi.
Banyak kalangan menilai, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menuai banyak problem sejak awal diteken.
Berbagai problem tersebut antara lain kerja sama dengan China yang membatalkan kesepakatan dengan Jepang secara sepihak hingga AMDAL yang dinilai bermasalah.
Ekonom senior Said Didu ikut angkat bicara menanggapi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang kembali dilanjutkan setelah sempat mangkrak.
Said Didu pun menawarkan solusi kepada pemerintah jika ingin proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak menimbulkan kerugian besar.
Said Didu menawarkan solusi jitu yaitu menutup jalan tol Jakarta-Bandung selama 75 tahun jika proyek kereta cepat ingin segera balik modal.
"Cara untuk membuat kereta api cepat Jakarta-Bandung bisa kembali modal adalah tutup jalan Tol dan hentikan kereta api biasa Jakarta-Bandung selama 75 tahun," kicau Said Didu sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 14 Oktober 2021.