Penggali Kubur Makam Tuti dan Amel Trauma, Ungkap 3 Hari Tidak Makan Setelah Kejadian

- 16 Oktober 2021, 13:52 WIB
 Indra Zainal yang mewawancarai penggali kubur makam Tuti dan Amel./Tangkapan layar
Indra Zainal yang mewawancarai penggali kubur makam Tuti dan Amel./Tangkapan layar //Youtube/indra zainal chanel/
KABAR BESUKI - Penggalian makam korban kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu untuk autopsi ulang masih menyisakan trauma bagi penggali kubur.
 
Penggalian tersebut dilakukan oleh pihak penyidik dari kepolisian untuk mengungkap bukti-bukti baru penyebab kematian keduanya.
 
Diketahui, ada 6 penggali kubur yang menggali makam Amalia merupakan jajaran perangkat desa mulai dari RT hingga RW dan masyarakat sekitar.
 
Salah satu ketua RT.08, Pak Oman menceritakan ulang kejadian di mana pada saat itu membongkar kedua makam korban pembunuhan tersebut.
 
Namun, Kepala Desa Jalancagak tidak tahu menahu terkait penggalian makam yang dilakukan untuk proses autopsi ulang.
 
Bahkan ketua RT dan penggali kubur lainnya diberi tahu dari Polres Subang pada pukul 11.00 WIB.
 
menurut penuturan ketua RT, Oman, pelaksanaan penggalian makam keduanya dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Makam yang pertama kali digali yaitu makam Ibu Tuti Suhartini.
 
Menurut pengakuan Oman sendiri dalam penggalian makam tersebut tidak ada kendala sama sekali.
 
Namun, pada saat pengangkatan jenazah ke atas meja autopsi tersebut yang membuat dirinya harus menahan bau yang tak sedap yang keluar dari jenazah tersebut.
 
"Kondisinya gimana jasad tersebut," tanya Indra Zainal kepada Oman sang penggali makam Amel, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube indra zainal chanel.
 
Dengan sambil tersenyum Oman mengungkapkan kondisi kedua jenazah yang menjadi korban pembunuhan keji tersebut.
 
"Bisa dibayangkan lah 45 hari gimana kondisinya itu," jawab Oman pada saat menerangkan kondisi dari jasad Tuti Suhartini.
 
Bahkan ia mengaku bahwa 3 hari setelah penggalian makam kedua korban tersebut tidak pernah makan, karena masih teringat bau jenazah tersebut.
 
"Pak RT gak bisa makan berapa hari?" tanya Indra Zainal.
 
Pak Oman kemudian menjawab dengan serius.
 
"3 hari pak," ungkap Oman ketua RT 08.
 
Padahal pada waktu penggalian kedua makam tersebut, Oman menggunakan masker sebanyal 6 lapis ditambah dengan wewangian. 
 
Namun, bau dari kedua jenazah tersebut tetap tidak bisa ditangkal dengan penggunaan masker serta wewangian.
 
Ia juga berujar ketika selesai mengangkat jenazah Tuti ke atas meja autopsi, seluruh petugas penggali kubur disuruh keluar dan tidak boleh menyaksikan proses autopsi yang sedang dilakukan oleh dr. Hastry.
 
Tak hanya Oman saja yang mengalami kejadian tersebut, Carman yang merupakan mantan ketua RT 08 yang sekaligus juga sebagai penggali makam Tuti dan Amel memberikan penjelasan sama seperti Oman.
 
Bahkan Carman 2 hari tidak makan setelah melakukan penggalian makam Tuti dan Amel.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube indra zainal chanel


Tags

Terkait

Terkini

x