Network
KABAR BESUKI - Kasus Pinjaman Online (Pinjol) saat ini sering terjadi. Karena nasabah merasa pengajuan pencairan pada Pinjol itu sangat mudah.
Hanya menggunakan KTP saja dana pinjaman bisa langsung dicairkan, Namun nasabah banyak yang tidak berhati-hati.
Banyak orang yang tidak mengetahui apa dampak buruk jika melakukan Pinjaman Online (Pinjol).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Minta Warga Pegunungan Agar Siaga Gempa Pergerakan Sesar
Pinjol ternyata juga bisa membawa dampak buruk bagi nasabahnya yaitu penyadapan hingga ambil alih seluruh data kontak nasabah untuk melakukan teror.
Ini adalah modus dan ada juga yang melakukan ancaman saat melakukan penagihan. Namun yang disayangkan banyak nasabah yang tidak menyadari hal ini.
Biasanya saat hendak melakukan pencairan dana atau pinjam dana pinjol akan mengirimkan permohonan pengaksesan data. Dan hal ini tanpa disadari nasabah asal mengklik 'Yes' atau 'Ok'.
Baca Juga: Gadis Bawah Umur Ditemukan Tenggelam di Danau Tambang Pasir Badean Blimbingsari, Ini Kronologinya
Hal ini disampaikan langsung oleh, Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis, "Kadang masyarakat nggak baca sehingga ada tulisan kemudian langsung klik yes atau ok. Di sinilah terserap kontak dari nasabah. Sehingga akhirnya mereka memiliki nomor-nomor melalui aplikasi pinjol tersebut," ujarnya.
