Inilah Sosok Pembawa Jenazah Tuti dan Amalia pada Saat Autopsi yang Pertama Dilakukan

- 28 Oktober 2021, 20:32 WIB
Inilah Sosok Pembawa Jenazah Tuti dan Amalia Pada saat Autopsi yang Pertama Dilakukan
Inilah Sosok Pembawa Jenazah Tuti dan Amalia Pada saat Autopsi yang Pertama Dilakukan //indra zainal chanel/Youtube

KABAR BESUKI - Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih menjadi teka-teki hingga detik ini. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan mengenai hal itu.
 
Yang paling terbaru yaitu pemanggilan Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan keponakan dari Amalia Mustika Ratu.
 
Bukti-bukti sudah dikantongi pihak kepolisian dan juga sudah dilakukannya autopsi sampai dua kali pada kedua jenazah kedua korban tersebut.
 
 
Hasil dari autopsi tersebut juga belum bisa dipublikasikan kepada masyarakat karena pihak kepolisian menjaga dengan betul bukti tersebut agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidal bertanggung jawab.
 
Banyak yang menjadi pertanyaan banyak pihak bagaimana proses autopsi yang dilakukan tim Laboratorium Forensik.
 
Dalam chanel indra zainal chanel mengungkapkan kejadian pada saat autopsi yang dilakukan tim Labfor dari kepolisian.
 
 
Sosok Agus Mulyana merupakan pembawa jenazah Tuti pada saat autopsi yang dilakukan oleh tim Labfor dari kepolisian.
 
Sosok Agus inilah yang membawa mobil ambulan dari rumah korban ke rumah sakit untuk dilakukannya autopsi.
 
Pada saat kejadian tersebut, Agus membawa jenazah tersebut ke Bandung untuk dilakukan autopsi.
 
Namun, autopsi keduanya dilakukan 2 jam setelah sampai di rumah sakit tempat autopsi.
 
 
Keterlambatan tersebut dikarenakan tim Labfor dari kepolisian masih menjalankan tugas di luar kota.
 
"Harus menunggu dulu dokter forensik yang berada di luar kota," kata Agus pada saat melakukan wawancara dengan Indra Zainal, seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube indra zainal chanel.
 
Ia mengungkapkan bahwa proses autopsi memakan waktu yang lumayan lama.
 
Ketika membawa jenazah ke rumah sakit tersebut, Agus hanya mendapat uang saku sebesar Rp150.000, rincian uang tersebut Rp100.000 untuk bensin dan Rp50.000 untuk uang rokok.
 
 
Pasalnya autopsi dilakukan selepas maghrib sampai pukul setengah 12 malam.
 
"Habis maghrib dimulai selesai pukul setengah 12 malam," ujar Agus.
 
Pada saat dilakukannya autopsi tersebut, Agus menunggu dikantin dan makan dari pemberian anggota Polsek Jalancagak.
 
Setelah proses autopsi selesai akhirnya kedua jenazah dibawa kembali ke rumah duka untuk disemayamkan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Indra Zainal Chanel


Tags

Terkait

Terkini

x