Network
KABAR BESUKI - Siapa pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu kini masih menjadi misteri. Teka-teki kematiannya pun kini diselidiki oleh kepolisian.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi guna mengungkap siapa pembunuh dari kedua korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dalam bagasi mobil Alphard miliknya.
Polisi masih terus melakukan pemanggilan saksi-saksi guna dimintai kternagan terkait kematian ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Setelah Yosef dipanggil untuk dimintai keterangan yang ke-14 kalinya, sekarang Danu yang dipanggil pihak kepolisian untuk datang ke Polres Subang guna dimintai keterangan.
Muhammad Ramdanu atau sering akrab dipanggil Danu merupakan keponakan dari Amalia Ratu, Danu sendiri menjadi saksi kunci setelah namanya disangkut pautkan.
Danu sendiri menjadi saksi setelah namanya muncul pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Rocky Gerung Yakin Indonesia Bisa Diatur Ulang dengan Menyehatkan Undang-undang, Begini Alasannya
Danu merupakan salah satu dari sekian orang yang mempunyai akses untuk masuk setiap saat ke rumah korban.
Pemanggilan dan pemeriksaan Danu dilakukan pada hari Kamis, 28 Oktober 2021 di Polres Subang.
Danu datang ke Polres Subang didampingi dengan tim kuasa hukumnya, mereka datang pada pukul 10.00 WIB.
Pemeriksaan tersebut kemudian langsung dilakukan. Menurut penuturan dari tim kuasa hukum Danu, pemanggilan kali ini dilakukan untuk mendengar kesasian atau keterangan lanjutan dari saksi.
"Hari ini saya mendampingi Danu untuk memenuhi panggilan di Polres Subang, jadi saya mendampingi untuk melakukan pemeriksaan lanjutan," ungkap Heri Susanto seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews.
Baca Juga: Mardani Ajak Kader PKS Dukung Ganjar di Pilpres 2024, Ferdinand Hutahaean: Ini Politik Akal Bulus
Masih belum ada bocoran mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh pihak kepolisian kepada Danu.
Hasil dari pemeriksaan tersebut masih belum ada yang mengetahui kecuali tim penyidik dari Polres Subang.
Namun, pada saat Danu melakukan pemeriksaan lanjutan di Polres Subang, ahli forensik Mabes Polri nampak keluar dari dalam kantor Polres Subang.
Dokter Sumi Hastry Purwanti nampak keluar dari dalam kantor Polres Subang pada pukul 15.00 sore WIB.
Namun, Dokter Hastry sendiri tidak memberikan penjelasan satu patah kata pun pada saat keluar dari dalam Polres Subang, Jawa Barat.
Menurut tayangan Youtube di indra zainal chanel, Danu diperiksa pihak penyidik dari kepolisian hingga 8 jam.
Akan tetapi banyak yang menjadi pertanyaan, mengapa pada saat itu Dokter Hastry berada di sana, apakah ada penemuan bukti terhadap autopsi kedua yang dilakukannya.
Namun, hingga setelah pemeriksaan dan sampai saat ini pihak kepolisian masih belum mengungkap siapa pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.
Mampukah pihak kepolisian mengungkap misteri terbunuhnya ibu dan anak tersebut.***
