Network
KABAR BESUKI - Terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu selaku saksi sudah menjalani pemeriksaan lanjutan selama delapan jam pada Jumat, 29 Oktober 2021, kemarin.
Pemanggilan Danu tersebut juga didampingi oleh tim Kuasa Hukumnya dari Soedirjo & Partner atau ATS Law Firm.
Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengatakan bahwa pemeriksaan lanjutan kliennya seputar ada sosok orang sipil yang masuk ke dalam tempat kejadian perkara (TKP).
"Hari ini pertanyaan penyidik sesuai chanel Mbak Suci ya terkait adanya orang sipil yang masuk ke dalam TKP. Hampir 17 pertanyaan lebih fokus penyidik menekankan ketika Danu masuk ke dalam rumah disitu katanya ada sosok Banpol Polsek Cagak meminta Danu membersihkan bak mandi," Kata Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci.
Baca Juga: Terlalu Sering Foto Selfie Ternyata Bisa Picu Gangguan Jiwa, Ini Kata Peneliti
Pemeriksaan lanjutan Danu tersebut, diungkap pengacara hanya seputar kejadian pada 19 Agustus 2021.
"Jadi sebetulnya lebih kesitu ya, kejadian pada tanggal 19. Dari pagi sampai Danu masuk ke TKP. Kurang lebih seperti itu," imbuhnya.
Dikabarkan sebelumnya bahwa kesaksian dan keterangan Danu sempat dinilai berubah-ubah. Pengacara Danu, buka suara mengatakan bahwa hal itu dapat dimaklumi, sebab kliennya masih berusia sangat muda untuk menghadapi kasus yang begitu hebat menimpanya.
"Ya kalau terkait perubahan-perubahan dalam BAP, kita bisa memaklumi bahwa Danu ini masih sangat muda. Diusia muda dia mengalami kejadian yang sangat luar biasa. Kadang-kadang dia ingat ini disampaikan ingat ini disampaikan," ungkapnya.
Baca Juga: Beredar Video Ambulance Bawa Pasien Kecelakaan, Terhadang Mobil Plat Dinas yang Enggan Menepi
Menurut Pengacara Danu, kliennya merasakan psikologis yang luar biasa. Sehingga jawaban-jawaban dari Danu berbeda, namun disisi lain kliennya sudah meluruskannya.
"Masuk kantor polisi pun baru hari ini ya. Jadi orang kalau sudah dapat panggilan polisi ke ruang penyidik baru dapat panggilan saja sudah gak bisa tidur. Sampai ke kantor polisi sudah deg-degan lagi. Sehingga, keadaan psikologis beliau ini mungkin yang membuat alur cerita jawaban-jawaban ke penyidik itu sempat dari pemeriksaan yang lama disinkronkan lagi hari ini berbeda-beda sempat begitu. Tapi Danu sudah mengakui, merasa perlu diluruskan ya diluruskan," tegasnya.
Lanjut Achmad Taufan mengatakan, bahwa penyelidikan lanjutan Danu sudah selesai dan menunggu hasil dari pihak kepolisian.
"Alhamdulillah..hari ini sudah selesai penyelidikan semua. Kita tunggu hasilnya seperti apa, pastinya polisi melakukan gelar kalau memang memerlukan Danu pasti dipanggil lagi," ucapnya.
Untuk langkah selanjutnya, tim Kuasa Hukum Danu hanya untuk menenangkan kliennya agar bisa mengingat kembali secara pasti kejadian tersebut seperti apa.
"Untuk langkah selanjutnya, kita menenangkan Danu lah agar Danu bisa mengingat-ingat lebih pasti kejadian itu seperti apa. Apakah dia tahu pada hari kejadian itu benar-benar tau bangun jam 3 malam atau tidur. Kalau saat ini Danu meyakini hari H adalah tidur selaras jawaban ibu dan bapaknya," jelasnya.***
