Kebijakan Pemerintah Mewajibkan Tes PCR Dinilai hanya Bisnis, Roy Suryo: Memanfaatkan Jabatan untuk Memeras

- 2 November 2021, 14:03 WIB
Kebijakan Pemerintah Mewajibkan tes PCR Dinilai Hanya Bisnis, Roy Suryo: Memanfaatkan Jabatan untuk Memeras Rakyat
Kebijakan Pemerintah Mewajibkan tes PCR Dinilai Hanya Bisnis, Roy Suryo: Memanfaatkan Jabatan untuk Memeras Rakyat /Twitter @KRMTRoySuryo2

KABAR BESUKI - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyinggung kebijakan pemerintah terkait tes PCR yang rencana akan dijadikan sebagai syarat wajib untuk seluruh moda transportasi.

Roy Suryo menilai bahwa kebijakan  mewajibkan tes PCR ini hanyalah sebuah bisnis yang bertujuan untuk memberikan keuntungan bagi para penguasa.

Ia bahkan menyebut bahwa kebijakan mewajibkan tes PCR ini sengaja dimanfaatkan para penguasa untuk memeras uang rakyat.  

Baca Juga: Isu Ada Patung Yesus dan Bunda Maria di Ka'bah, KH Luthfi: Tokoh yang Mengatakan Adalah Pembodohan Publik

“Jelas-jelas bau bisnis dibalik ini semua, memanfaatkan jabatan dan posisi untuk memeras uang rakyat, Terwelu,” kata Roy Suryo seperti dikutip Kabar Besuki dari Twitter @KRMTRoySuryo2 pada 2 November 2021.

Pria yang juga seorang pakar telematika itu juga mengatakan bahwa disaat ekonomi Indonesia sedang terpuruk akibat pandemi, justru banyak penguasa yang memanfaatkan keadaan ini untuk mencari keuntungan yang melimpah.

“Disaat ekonomi nyungsep, mereka mengangguk keuntungan besar, Ambyar,” ujar Roy Suryo.

Lebih lanjut, Roy Suryo mengatakan bahwa sebaiknya oknum dibalik bisnis tes PCR ini segera disidik dan ditangkap agar tidak lagi menyusahkan rakyat.

Baca Juga: Naik Pesawat di Jawa Bali Kini Tak Perlu Lagi PCR, Ferdinand Haean: Kesan Ada Kepentingan Tertentu

Sebelumnya, Roy Suryo juga sempat memberikan komentar terkait harga tes PCR yang sudah diturunkan menjadi Rp300 ribu oleh pemerintah.

Roy Suryo menilai bahwa ada kejanggalan dari harga tes PCR yang ditetapkan oleh pemerintah. Pasalnya, sejak awal pandemi, harga tes PCR bahkan mencapai harga Rp900 ribu rupiah.

Namun saat ini, pemerintah berhasil menurunkan tes PCR di harga Rp275 ribu- Rp300 ribu. Ini tentunya menuai banyak kecurigaan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Stafsus Menkeu Diduga Kuat Sebar Hoax, Rocky Gerung: Karena Nggak Ada Lagi yang Bisa Dipakai Buat Promosi Kan?

Menurut Roy Suryo, sejak awal harga tes PCR ini memang sudah direncanakan untuk kepentingan bisnis dan mengeruk keuntungan diatas penderitaan rakyat.

“Banyak sekali yang konfirmasi, selaku lulusan S2 Magister Kesehatan asli UGM, kenapa saya tidak comment harga tes PCR? Hahaha, itu jelas-jelas bau bisnis, apa yang mau dikomentari lagi,” ujar Roy Suryo.

Meski begitu, Roy Suryo tetap mengapresiasi keputusan pemerintah untuk menurunkan harga tes PCR menjadi Rp275 ribu.

Baca Juga: Banyak Orang Gemar Mengolok-olok Agama di Zaman Sekarang, Ustadz Ihsan Tanjung Beberkan Alasannya

“Baguslah ada intruksi diturunkan (harganya bukan orangnya) tinggal dipatuhi tidak,” pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2


Tags

Terkait

Terkini