"Mungkin betul-betul basic needs pak polisi itu, dia perlu bawang jadi minta orang aja. Masalahnya mintanya bukan kepada yang punya, itu kepada sopir yang cuma bawa terus sopirnya nombok lagi tuh," katanya.
Baca Juga: Dugaan Oknum Polisi Terlibat Pemukulan Wartawan, Kapolres Kendari Sampaikan Permohonan Maaf
Terlepas dari itu semua, Rocky Gerung menganggap penting peringatan Kapolri saat menyampaikan pidatonya terhadap seluruh jajarannya.
Dia membenarkan pernyataan Kapolri yang menyebut bahwa saat ini masyarakat juga sangat pandai dalam mengawasi kinerja anggota kepolisian saat bertugas di lapangan.
"Ya itu pentingnya peringatan Pak Sigit waktu itu bahwa 'Kita diintai, dimata-matai oleh kamera publik bahwa semua rakyat Indonesia punya kamera'. Jadi dengan sendirinya itu berlangsung penemuan-penemuan pemerasan itu," ujar dia.
Rocky Gerung juga sangat setuju dengan pernyataan Kapolri yang saat ini bersikap tegas jika ada jajarannya yang melakukan tindakan semena-mena hingga mencoreng nama institusi.
Dia juga menyebut, sopir truk bisa saja melaporkan oknum polisi yang bermasalah tersebut disertai bukti-bukti yang valid sebelum akhirnya ditindaklanjuti.
"Jadi Pak Sigit memang benar membuktikan bahwa 'Nih buktinya ya' bahkan soal bawang itu bisa dilaporkan langsung oleh sopir truk itu. Dan kita ingin supaya seluruh aparat kepolisian mengerti bahwa 'Kita diintai 24 jam'," tuturnya.***