Kritik Pedas Dugaan Luhut Terlibat Bisnis PCR, Adhie Massardi: Tega Gorok Leher Rakyat yang Ekonominya Sekarat

- 5 November 2021, 10:45 WIB
Kritik Pedas Dugaan Luhut Terlibat Bisnis PCR, Adhie Massardi: Tega Gorok Leher Rakyat yang Ekonominya Sekarat
Kritik Pedas Dugaan Luhut Terlibat Bisnis PCR, Adhie Massardi: Tega Gorok Leher Rakyat yang Ekonominya Sekarat /@AdhieMassardi

KABAR BESUKI -  Mantan Juru Bicara (jubir) Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi mengungkapkan kekecewaannya terkait isu yang menyebut bahwa diduga Menko Luhut dan Menteri BUMN Erick Thohir terlibat bisnis tes PCR.

Adhie Massardi bahkan mengaku heran dengan apa yang dilakukan oleh para pejabat sehingga berniat untuk membuat bisnis tes PCR.

Padahal menurutnya, para pejabat ini sudah kaya raya tapi masih tega memanfaatkan rakyat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.

Ia bahkan mengatakan bahwa para pejabat ini tega berfoya-foya diatas penderitaan rakyat yang ekonominya terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Sejak isu PCR merebak beberapa hari lalu, saya tidak pernah komen coz hingga today gak bisa pahami apa yang dorong pejabat yang sudah super kaya itu tega gorok leher rakyat yang ekonominya sudah sekarat berbulan-bulan digencet virus komunis China Covid-19,” tulis Adhie Massardi dikutip Kabar Besuki melalui cuitannya di Twitter pada 5 November 2021.

Baca Juga: Ucapan Bibi Adriansyah ke Vanessa Angel Jadi Sorotan: Ini Hari Terakhir Lo di Dunia Ini, Gue Mati Ya Mati Ajal

Tak tanggung-tanggung, Adhie Massardi bahkan meluapkan emosinya dan mengatakan bahwa iblis saja tidak tega melakukan hal yang sama seperti dilakukan oleh para pebisnis tes PCR ini.

“Iblis saja gak mungkin tega,” tegas Adhie Massardi.

Seperti diketahui sebelumnya, nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir diduga terlibat dalam permainan bisnis tes PCR.

Hal ini bermula ketika perusahaan milik Luhut PT Toba Sejahtera terafiliasi dengan perusahaan penyedia tes PCR, PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI).

Dalam hal ini, Luhut diduga ikut bermain dan mengambil keuntungan dari bisnis tes PCR yang dijalankan oleh PT GSI.

Baca Juga: Manajer Akui Dapat Firasat Buruk Sebelum Vanessa Angel Meninggal Dunia: Ada Aroma Bau Bangkai

Ramainya pemberitaan ini akhirnya membuat banyak orang menduga bahwa semua kebijakan pemerintah terkait kewajiban tes PCR ini hanya bertujuan untuk bisnis dan menguntungkan para penguasa.

Menyikapi dugaan tersebut, Luhut akhirnya buka suara dan meluruskan kabar yang beredar luas di masyarakat terkait dirinya terlibat bisnis tes PCR.

Melalui klarifikasinya, Luhut menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengambil keuntungan sedikitpun dari bisnis tes PCR yang dijalankan oleh pihak PT GSI.

“Saya tidak pernah sedikitpun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia,” jelas Luhut.

Baca Juga: KASUS SUBANG: Danu Ngaku Punya Saudara Kembar, Kronologi Banpol Masuk TKP, dan Cerita Danu Jadi Bagian Yayasan

Alih-alih mengambil keuntungan, Luhut justru mengaku bahwa keuntungan yang didapat oleh PT GSI seringkali digunakan untuk memberikan swab gratis untuk masyarakat yang membutuhkan dan para tenaga kesehatan.

Luhut juga mengklaim bahwa dirinya selalu berupaya untuk bisa menurunkan harga tes PCR agar mudah dijangkau oleh semua orang.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan Twitter @AdhieMassardi


Tags

Terkait

Terkini

x