Network
KABAR BESUKI – Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyoroti kasus bisnis PCR yang menyeret nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Rocky Gerung berpendapat bahwa harusnya Luhut dan Erick Thohir segera mengundurkan diri usai diduga terlibat bisnis tes PCR.
Meski sempat membantah terkait bisnis PCR ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa Luhut dan Erick Thohir telah melanggar etika publik sebagai seorang pejabat negara.
Baca Juga: Elite Partai Demokrat Usul Supaya Jusuf Kalla Jadi Ketua PBNU, Pegiat Medsos Sebut Itu ‘Beda Level’
“Kendati Erick Thohir dan Pak Luhut rugi sekalipun tetap dia melanggar etika publik yaitu memanfaatkan kekuasaan,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 18 November 2021.
“Jadi dia mengundurkan diri aja, karena dia mempermalukan dirinya, dia itu ketahuan memanfaatkan kekuasaan, lalu dia memberikan pembelaan ‘tapi kita gak untung’ bukan soal untung ruginya, tetapi dia sudah melanggar janjinya untuk tidak memanfaatkan kekuasaan dan itu artinya mengundurkan diri,” tambahnya.
Rocky Gerung mengatakan bahwa Luhut dan Erick Thohir harusnya memiliki inisiatif untuk mengundurkan diri agar tidak menjadi beban Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Terapkan PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Namun, hingga saat ini baik Luhut maupun Erick Thohir justru terlihat terus memberikan pembelaan dan tak kunjung mengundurkan diri.
