Fadli Zon Sebut Ada Diskriminasi terhadap Aksi Aliansi Mahasiswa Papua dan Reuni 212 di Patung Kuda

- 2 Desember 2021, 11:14 WIB
Fadli Zon Sebut Ada Diskriminasi terhadap Aksi Aliansi Mahasiswa Papua dan Reuni 212 di Patung Kuda.
Fadli Zon Sebut Ada Diskriminasi terhadap Aksi Aliansi Mahasiswa Papua dan Reuni 212 di Patung Kuda. /Tangkap Layar Twitter.com/@fadlizon/@hnurwahid

KABAR BESUKI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut ada diskriminasi terhadap aksi Aliansi Mahasiswa Papua dan Reuni 212 di kawasan Patung Kuda.

Fadli Zon menilai, pihak berwenang telah melakukan diskriminasi terhadap dua kelompok berbeda yang ingin menyalurkan aspirasinya di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat dengan dalih pencegahan penyebaran Covid-19.

Fadli Zon menuliskan sebuah kicauan singkat pada akun Twitternya hanya dengan satu kata yang menggambarkan hal tersebut.

"Diskriminasi," kicau Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon pada Kamis, 2 Desember 2021.

Baca Juga: Guntur Romli Sebut Ada Peran Anies Baswedan di Balik Reuni 212: Jelas Kelihatan Arahnya

Kicauan Fadli Zon tersebut merupakan quote tweet dari kicauan Hidayat Nur Wahid tentang adanya dugaan diskriminasi terhadap aksi Aliansi Mahasiswa Papua dan Reuni 212 di Patung Kuda.

Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapan tersebut dengan menautkan sebuah link dari pemberitaan sebuah media online.

Diketahui, aksi Aliansi Mahasiswa Papua telah digelar di kawasan Patung Kuda pada Rabu, 1 Desember 2021 tanpa dipermasalahkan sepeserpun dari aparat kepolisian.

Berbeda halnya dengan Reuni 212, Polda Metro Jaya justru tak memberikan izin terhadap penyelenggaraannya, bahkan hingga menyekat ruas jalan menuju arah patung kuda.

"Aliansi Mahasiswa Papua Gelar Aksi di Patung Kuda Monas, 1/12/2021,Tanpa Dipermasalahkan Olh Aparat. Besok 2/12/2021, di lokasi yg sama Aksi Dukung NKRI Secara Super Damai (sbgmn track record mrk) jg akan digelar," kicau Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter @hnurwahid pada Rabu, 1 Desember 2021.

Baca Juga: Pihak Kepolisian Tegaskan Tak Beri Izin Aksi Reuni 212, Aziz Yanuar: Ini Diskriminasi

Hidayat Nur Wahid juga berharap agar Reuni 212 yang diselenggarakan tahun ini berlangsung dengan suasana damai dan tertib.

Dia juga meminta agar seluruh peserta Reuni 212 juga disiplin dan konsisten untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Penting unt juga adil, damai & patuhi prokes," tutur politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Reuni 212 Bisa Bikin Kekuasaan Panik: Jangan-jangan Jatuh di 312 Nanti

Sejumlah netizen menanggapi quote tweet singkat Fadli Zon dari kicauan Hidayat Nur Wahid terkait adanya dugaan diskriminasi antara aksi Aliansi Mahasiswa Papua dengan Reuni 212.

Salah seorang netizen menyebut Reuni 212 telah membuat rezim yang berkuasa saat ini ketar-ketir dengan nasib kekuasaannya.

Netizen Komentari Kicauan Fadli Zon Terkait Diskriminasi terhadap Reuni 212
Netizen Komentari Kicauan Fadli Zon Terkait Diskriminasi terhadap Reuni 212 Tangkap Layar Twitter.com/@alfakir4891/@fadlizon

"Cuma 212 yang bikin rezim ini ketar-ketir.. padahal dateng cuma tangan kosong.. kemungkinan jendral baliho besok bawa tank/helikopter/pesawatjet dan pasukan bersenjata lengkap.. cc:kkbpapua," kicau akun @alfakir4891 membalas kicauan akun Twitter @fadlizon.

"Diskriminasi nampaknya sudah terlalu halus buat pemerintahan saat ini... Entah apa lagi bahasa yang tepat, semua demi keinginan oligarki kekuasaan, tanpa malu, tanpa ragu melanggar begitu banyak keadilan..," kicau akun @ImamWah25258448.

"Diskriminasi sudah kembali seperti jaman kolonial bang , bahkan mungkin lebih gila lagi. Bertindak dong bang lewat Gerindra lewat DPR (nb.dua2 perlu dibersihkan dari najis)," kicau akun @TrikoraDwikora.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @fadlizon Twitter @hnurwahid


Tags

Terkait

Terkini