KABAR BESUKI - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Dudung Abdurachman masih hangat jadi perbincangan publik usai mengatakan ‘jangan terlalu dalam belajar agama’.
Pernyataan KSAD Dudung soal ‘jangan terlalu dalam belajar agama’ itu juga menuai komentar dari berbagai pihak, salah satunya dari Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini.
Sekjen PBNU ikut meluruskan pernyataan KSAD Dudung terkait ‘jangan terlalu dalam belajar agama’. Menurutnya, pernyataan KSAD Dudung harus dipahami dengan konteks membangun moderasi beragama.
Menurut Sekjen PBNU, pernyataan yang diucapkan oleh KSAD Dudung sebenarnya memiliki maksud yang baik jika dilihat dalam konteks membangun spirit moderasi beragama.
“Yang beliau sampaikan tentu dalam konteks membangun spirit moderasi beragama, maka saya rasa ini sangat baik dalam konteks berbangsa dan bernegara,” kata Helmy selaku Sekjen PBNU Seperti dikutip Kabar Besuki dari Galamedia.pikiran-rakyat.
Helmy juga mengaku sudah mendapat penjelasan dari KSAD Dudung mengenai pernyataan kontroversialnya itu. Menurut Helmy, Dudung telah meluruskan pernyataan tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa maksud dari pernyataan KSAD Dudung adalah jangan belajar agama terlalu dalam secara sendiri dan tanpa bimbingan guru.