Network
KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pengangkatan eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan jadi ASN Polri.
Rocky Gerung berpendapat bahwa diangkatnya Novel Baswedan dan mantan penyidik KPK lainnya yang tak lolos TWK jadi ASN Polri ini bisa menjadi bukti bahwa mereka bukan orang Taliban dan Radikal seperti yang dituduhkan publik.
Seperti yang diketahui, Novel Baswedan dkk dituduh orang Taliban dan Radikal usai tak lolos tes TWK di KPK.
Baca Juga: Jokowi Tak Disanksi Soal UU Cipta Kerja Inkonstitusional, MS Kaban Protes: HRS hanya Langgar Prokes
Menurut Rocky Gerung, pengangkatan Novel Baswedan dkk sebagai ASN Polri ini akhirnya mematahkan stigma masyarakat yang menuduhnya Taliban dan Radikal.
“Ada berita yang bagi saya juga bagus, bagus dalam arti ada peluang untuk mengaktifkan anti korupsi, karena Novel Baswedan diangkat jadi ASN dengan 57 orang itu di Kepolisian,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Refly Harun pada 8 Desember 2021.
“Itu berarti bagian yang dituduhkan kepada mereka itu dengan seketika lenyap, kan gak mungkin Jendral Sigit mengangkat Taliban jadi ASN atau kaum radikal, ini membatalkan tuduhan publik bahwa Novel Baswedan adalah Taliban dan radikal,” imbuhnya.
Rocky Gerung juga menilai bahwa setelah diangkatnya Novel Baswedan dkk menjadi ASN Polri ini bisa menjadi salah satu langkah untuk bisa kembali ke KPK.
Baca Juga: Ramalan Tahun 2022 Akan Ada Kejadian Hebat, Miyan Indigo Melihat Ada Gempa Bumi 7 SR di Daerah Ini
Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia itu juga berpendapat bahwa Novel Baswedan beserta 57 orang lain mantan penyidik KPK memang ingin mengabdikan hidupnya menjadi seorang reserse di KPK.
“Jadi kalau dia kembali ke KPK itu memang habitatnya disitu,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan bahwa mengangkat Novel Baswedan menjadi ASN Polri menjadi salah satu cara untuk mematahkan anggapan bahwa mereka adalah Taliban dan Radikal.
“Karena kalau nggak di ASN kan itu artinya sepanjang hidupnya dia akan dianggap sebagai Taliban dan keluarganya juga akan kena dampaknya sebagai kaum radikal,” ucap Rocky Gerung.
“Jadi dengan cara ini dibuktikan secara hukum dan etis bahwa stigma pada Novel Cs itu lenyap, karena sudah lenyap maka mereka berhak ke habitatnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Dua Hari Danu Terus Diperiksa oleh Penyidik dari Polda Jawa Barat, Kuasa Hukum Danu: Semuanya Lancar
Menurut Rocky Gerung, usai resmi diangkat menjadi ASN Polri, Novel Baswedan dkk berhak kembali menjadi penyidik KPK.
Ia juga menganggap bahwa diangkatnya Novel Baswedan dkk sebagai ASN Polri menjadi langkah untuk mengaktifkan kembali mereka sebagai penyidik KPK.***
