Gunung Semeru Meletus Disebut Karena Menjelang Natal, Rudi S Kamri: Sesuatu Menyesatkan dan Diberi Panggung

- 11 Desember 2021, 09:00 WIB
Gunung Semeru Meletus Disebut Karena Menjelang Natal, Rudi S Kamri: Sesuatu Menyesatkan dan Diberi Panggung
Gunung Semeru Meletus Disebut Karena Menjelang Natal, Rudi S Kamri: Sesuatu Menyesatkan dan Diberi Panggung /Tangkapan layar video Instagram @infomalangraya24jam

KABAR BESUKI – Rudi S Kamri mengomentari soal narasi yang mengatakan bencana erupsi Gunung Semeru disebut akibat dari menjelang natal.

Ia menanggapi pernyataan kontroversial anggota Aliansi Ulama Madura alias AUMA, KH Imam Mu'ti mengaitkan letusan Gunung Semeru.

Baru-baru ini KH Imam Mu'ti mengaitkan bencana erupsi tersebut dengan kasus penggusuran seorang habib di Lumajang dan penembakan 6 Laskar FPI.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK LEO Tahun 2022: Nasib Percintaan Pasangan, Jomblo, Karir dan Uang

Menanggapi hal tersebut, Awalnya Rudi S Kamri mengaku marah dengan penuturan sejumlah orang yang bertindak sebagai Aliansi Ulama Madura.

Selain itu, pihak mereka juga mengatakan bahwa letusan Gunung Semeru terjadi karena pengusiran Habib Muhdor dan pembunuhan 6 Laskar FPI.

Ia menyayangkan pernyataan seperti itu justru dilakukan oleh seorang ustadz yang tentunya bisa menyesatkan banyak orang, termasuk jemaahnya sendiri.

Baca Juga: Polisi Amankan Wanita Kasus Penipuan Sembako Murah di Tangerang, Kerugian hingga 5 Milyar Rupiah

Selain itu, Rudi S Kamri juga membahas kabar bahwa letusan Gunung Semeru merupakan dampak dari peringatan hari lahir Yesus Kristus alias Natal.

Rudi S Kamri menjelaskan, kabar menyesatkan itu beredar di jejaring sosial, termasuk Facebook.

Baca Juga: Muncul Video Detik-detik Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal, Langsung Dikerubungi Jamaah

“Di Facebook atau di manapun, ada yang bilang Gunung Semeru meletus karena menjelang natal, ini kan gak nyambung. Natal itu dilakukan setiap tahun, Gunung Semeru meletus tahun 2021. Kalau natal dikatikan dengan meletusnya Gunung Semeru atau gunung apa pun, berarti setiap Desember ada letusan gunung merapi,” tutur Rudi S Kamri.

Tentu, menurut Rudi S Kamri bahwa logika berpikir Gunung Semeru meletus karena Natal adalah irasional.

“Sesuatu menyesatkan dan diberi panggung. Memang, ini eranya media sosial,” kata Rudi S Kamri.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube Kanal Anak Bangsa


Tags

Terkait

Terkini