Siti Fadilah Supari Sarankan Pemerintah Tak Terlalu Ekstrem dalam Menyikapi Varian Omicron

- 22 Desember 2021, 09:00 WIB
Siti Fadilah Supari Sarankan Pemerintah Tak Terlalu Ekstrem dalam Menyikapi Varian Omicron.
Siti Fadilah Supari Sarankan Pemerintah Tak Terlalu Ekstrem dalam Menyikapi Varian Omicron. /Tangkap Layar YouTube.com/Realita TV

KABAR BESUKI - Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari menyarankan pemerintah agar tak terlalu ekstrem dalam menyikapi varian Omicron.

Siti Fadilah Supari menilai bahwa pemerintah sesungguhnya telah bersikap bijak ketika menerapkan kebijakan pembatasan saat menjelang momen-momen yang berpotensi memicu kerumuman ekstrem.

Akan tetapi, Siti Fadilah Supari menyarankan agar kebijakan pembatasan di tengah merebaknya varian Omicron tidak diberlakukan secara ekstrem dengan tujuan agar ekonomi masyarakat tetap hidup.

"Saya kira pemerintah sudah cukup bijak bahwa ada pembatasan-pembatasan, tapi tidak sangat ekstrem dengan catatan supaya ekonomi tetep berlangsung," kata Siti Fadilah Supari sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Official iNews pada Selasa, 21 Desember 2021.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Klaim Pandemi Covid-19 Sudah Berakhir: Kan Sudah Ditemukan Obatnya

Siti Fadilah Supari menilai bahwa masyarakat Indonesia sesungguhnya telah mampu menilai sendiri seberapa besar bahaya pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir dua tahun terakhir.

Dibandingkan dengan awal pandemi dan pada saat terjadi outbreak kasus, Siti Fadilah Supari menilai bahwa angka kematian akibat Covid-19 tak separah pada saat-saat tersebut.

Bahkan, saat ini kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di ruang publik sudah mulai kembali bergairah meski dengan sejumlah penyesuaian.

"Kita sudah dua tahun ini menilai seberapa berbahayanya, seberapa angka kematiannya, dan kita bisa melaluinya dengan baik. Nah ini harus menambah keyakinan pada kita bahwa kita itu bisa mengatasi itu dengan cara yang tidak ekstrem," ujarnya.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Heran Pandemi Covid-19 Penuh Misteri: Nama Virusnya Tak Seperti Biasanya

Siti Fadilah Supari juga mengapresiasi kesadaran masyarakat umum akan kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).

Menurutnya, menerapkan prokes secara disiplin merupakan kunci utama untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

Meski kerap bersuara kritis terhadap berbagai isu terkait pandemi Covid-19, dia juga meminta agar masyarakat mengerti terhadap segala kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 khususnya ketika varian Omicron mulai merebak dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya kira masyarakat itu sudah akan sadar untuk pakai prokes. Menurut saya prokes itu kuncinya, mudah-mudahan masyarakat juga bisa mengerti," katanya.

Baca Juga: Siti Fadilah Supari Minta Pemerintah Jangan Naikkan Level PPKM, Sebut Varian Omicron Sulit Menular

Siti Fadilah Supari lebih lanjut mengungkapkan, Indonesia telah berhasil mengendalikan penyebaran varian Delta sehingga tak perlu takut dalam menghadapi varian Omicron.

Akan tetapi, dia juga mempersilahkan apabila pemerintah ingin memberlakukan kebijakan pembatasan jika hal tersebut dianggap sebagai keputusan terbaik.

"Kalau kita berpikir Delta, kita udah pernah berhasil. Kenapa mesti kita takutin lagi? Kan gak perlu takut banget. Kalau mau kebijakan pembatasan, ya monggo aja kalau perhitungan dari pemerintah seperti itu," ujar dia.

Meski demikian, Siti Fadilah Supari mengingatkan agar pemerintah harus menerapkan kebijakan pembatasan dengan fakta yang ada serta bersikap proporsional dalam menyikapi berbagai isu yang terjadi, khususnya saat varian Omicron mulai menyebar.

"Tapi semuanya harus dihitung dengan fakta, dengan kenyataan. Maksudnya supaya proporsional," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Youtube Official iNews


Tags

Terkait

Terkini

x