Habib Bahar Meradang Rumahnya ‘Digruduk’ Jenderal TNI: Mau Unjuk Gigi Sama Rakyat?

- 1 Januari 2022, 14:00 WIB
tanggapan habib bahar usai rumahnya didatangi jenderal TNI/
tanggapan habib bahar usai rumahnya didatangi jenderal TNI/ /Instagram/@pecintasayyidbahar_official

KABAR BESUKI – Habib Bahar bin Smith akhirnya buka suara usai rumahnya didatangi oleh sekelompok pria berseragam TNI yang salah satunya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).

Habib Bahar awalnya mengaku tak menduga jika rumahnya akan didatangi oleh seorang Jenderal TNI. Ia juga mengaku tidak tahu menahu apa maksud kedatangan Brigjen TNI tersebut ke rumahnya.

“Posisi tadi ana lagi tidur, denger ramai-ramai, ana datang kesitu, ternyata itu Brigjen siapa itu,” kata Habib Bahar seperti dikutip Kabar Besuki dari Youtube Asta Chanel.

Baca Juga: Pondok Pesantren Habib Bahar Diteror 3 Kepala Anjing, Refly Harun: Allahuakbar, Kenapa Negara Jadi Begini

Menurut penurutan Habib Bahar, Brigjen TNI tersebut datang lantaran mengaku mendapat laporan dari masyarakat terkait ceramahnya yang dianggap menyebar provokasi dan menyinggung KSAD Dudung.

Brigjen TNI tersebut menuding bahwa ceramah Habib Bahar mengandung provokasi yang menurunkan marwah anggota TNI.

Habib Bahar lantas tak terima dan emosi lantaran ceramahnya justru dinilai menjatuhkan marwah TNI dan berisi provokasi.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Publik Anggap 2022 Sebagai Tahun Kemarahan Sosial, Begini Alasannya

“Marwah mana yang saya hinakan? Justru saya membela marwah TNI, keluarga korban, kalau lihat ceramah saya disitu saya bilang bahwa berapa banyak prajurit TNI yang dibunuh OPM, kok malah si Dudung mengatakan OPM itu adalah saudara,” ujarnya.

“Intinya kalau ana lihat dia nggak terima, dia bilang ‘Habib ini sebagai ulama harusnya berceramah yang baik, tidak menghina’,” sambungnya.

Lebih lanjut, Habib Bahar juga menegaskan bahwa ceramahnya itu hanya meluruskan terkait pernyataan dari KSAD Dudung. Karena menurutnya, sebagai seorang ulama sudah menjadi kewajibannya untuk memperingatkan, dan meluruskan pernyataan yang salah.

Baca Juga: Soal Sketsa Pelaku Pembunuhan Subang, Pengacara Yosef Singgung Saksi yang Belakangan Ini Diperiksa Kepolisian

Habib Bahar juga merasa keberatan rumahnya didatangi oleh Brigjen TNI dan beberapa anggotanya yang dianggap tidak sopan dalam bersikap.

Ia bahkan menyebut kedatangan Brigjen TNI tersebut justru sangat mengganggu rakyat, bahkan ada salah seorang ibu yang menangis ketakutan.

“Kita semua tenang, ana cinta TNI, ana bilang ke Brigjennya tadi, kalau bapak datang kesini baik-baik, kami akan terima baik-baik, jangankan bapak, jangankan TNI, musuh aja kalau datang baik-baik kami terima baik-baik, apalagi TNI,” tuturnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banyuwangi, Sabtu 1 Januari 2022: Cuaca Pagi Hari Cerah, dan Siang Hujan Ringan

“Cuma tadi datangnya salah caranya kalau kayak gitu, mau unjuk gigi sama rakyat? Mau nakut-nakutin rakyat? Sampe ada ibu yang di depan nangis ketakutan,” tambahnya.

Dalam keterangannya tersebut, Habib Bahar juga mengaku bahwa dirinya mendapat sebuah ancaman akan ditangkap oleh TNI.

Bukannya takut, Habib Bahar justru mengatakan bahwa TNI tidak berhak untuk menangkapnya, karena penangkapan bukanlah ranah TNI, melainkan ranah polisi.

Baca Juga: Mahfud MD Klaim Rakyat Lebih Tenang Usai FPI Dibubarkan, Rocky Gerung: Islamophobia Masih Ada di Indonesia

“Terus alasannya, kalau nanti Habib nggak datang ketika dipanggil kepolisian, akan kami tangkap, loh urusannya apa TNI mau nangkap, ana bilang apa urusan kau? Itu bukan ranah kau, itu ranah polisi, apa urusan kau, nggak ada urusan,” tandasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Youtube Asta Chanel


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x