KABAR BESUKI - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut bahwa politik Indonesia lebih stabil usai pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI).
Seperti diketahui sebelumnya, Mahfud MD sempat berujar bahwa tindakan pemerintah membubarkan ormas FPI membuat kondisi politik di Indonesia lebih stabil pada akhir 2020 hingga 2021.
Bukan hanya kondisi politik, Mahfud MD menyebut bahwa pembubaran FPI juga berdampak terhadap kondisi di masyarakat.
Masyarakat dinilai lebih memiliki kehidupan yang nyaman dan senang pasca pemerintah membubarkan FPI.
Menanggapi pernyataan tersebut, Rocky Gerung justru mengatakan bahwa pasca FPI dibubarkan, politik Indonesia justru mengalami kestabilan semu.
Karena menurutnya, pembubaran FPI dan penangkapan Habib Rizieq Shihab justru menjadi problem pembungkaman demokrasi.
“Kan dalil Pak Mahfud adalah Indonesia sekarang bahagia karena FPI dibubarkan, justru kita mengalami stabilitas semu karena demokrasi dibungkam,” kata Rocky Gerung seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal Youtube pribadinya pada 31 Desember 2021.
“Ini konyolnya seorang profesor menganggap bahwa kalau tidak ada oposisi maka kita berlangsung damai, justru karena oposisi ditangkap maka demokrasi kita menurun, FPI dibubarkan itu jadi problem penghinaan demokrasi,” sambungnya.