Fadli Zon Sebut Teror Ponpes Habib Bahar dengan 3 Kepala Anjing 'Jadul': Harus Diusut Pelakunya

- 3 Januari 2022, 10:13 WIB
Fadli Zon Sebut Teror Ponpes Habib Bahar dengan 3 Kepala Anjing 'Jadul': Harus Diusut Pelakunya.
Fadli Zon Sebut Teror Ponpes Habib Bahar dengan 3 Kepala Anjing 'Jadul': Harus Diusut Pelakunya. /Tangkap Layar Twitter.com/@fadlizon

Baca Juga: Pondok Pesantren Habib Bahar Diteror 3 Kepala Anjing, Refly Harun: Allahuakbar, Kenapa Negara Jadi Begini

Fadli Zon menanggapi teror Ponpes Habib Bahar dengan tiga kepala anjing yang terjadi beberapa waktu lalu melalui sebuah kicauannya di akun Twitter miliknya, @fadlizon.

Politisi Partai Gerindra yang juga duduk di kursi DPR RI itu menilai, teror Ponpes Habib Bahar dengan tiga kepala anjing beberapa waktu lalu untuk menakut-nakuti merupakan cara yang terbilang 'jadul'.

Dia menilai, teror yang dilakukan terduga pelaku yang dialamatkan kepada Ponpes Habib Bahar semata-mata hanyalah cara untuk menakut-nakuti Habib Bahar selaku pengasuh.

"Teror 'jadul'. Pembunuhan thd tiga anjing utk menakuti Pesantren Habib Bahar Smith," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 2 Januari 2022.

Baca Juga: Refly Harun dan Fadli Zon Kompak Sebut Oknum Anggota TNI yang Datangi Ponpes Habib Bahar Telah Lewati Tupoksi

Selain itu, Fadli Zon menilai teror terhadap Ponpes Habib Bahar dengan mengirimkan tiga kepala anjing merupakan cara yang biadab dan tidak Pancasilais.

Dia meminta agar orang-orang yang diduga merupakan pelaku teror terhadap Ponpes Habib Bahar harus segera diusut tuntas oleh pihak berwajib.

"Cara2 biadab ini tak Pancasilais n jauh dr 'Revolusi Mental'. Harus diusut pelakunya," tuturnya.

Kicauan Fadli Zon terkait teror Ponpes Habib Bahar yang diunggah pada Minggu, 2 Januari 2022 merupakan respon terhadap pernyataan dari Animal Defender Indonesia yang mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan tindakan biadab terhadap hewan.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Twitter @fadlizon


Tags

Terkait

Terkini