Percepatan Vaksinasi, 25 Ribu Lebih Anak Usia 6-11 Tahun di Solo Sudah Divaksin

- 4 Januari 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi anak usia 6-11 tahun di solo sudah terima vaksin.
Ilustrasi anak usia 6-11 tahun di solo sudah terima vaksin. /Wilfried Pohnke/pixabay
KABAR BESUKI - Percepatan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Solo oleh Pemerintah Kota Surakarta terutama untuk anak berusia 6-11 tahun telah mencapai angka 56,69 persen.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Jawa Tengah pada Senin, 3 Januari 2021 mengatakan bahwa semua masih vaksin dosis kesatu.
 
"Semua masih dosis satu, hari ini juga sudah mulai pemberian vaksin untuk siswa kelas satu," ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Antara Jateng.
 
Kendati demikian, lanjutnya, untuk siswa kelas I sekolah dasar (SD) yang menerima vaksin ini belum terlalu banyak karena harus berjarak dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
 
Sedangkan untuk kelompok siswa kelas III, IV dan V sudah dilakukan vaksinasi, hingga saat ini sudah mencapai angka 25.541 anak yang telah menerima vaksinasi.
 
"Kalau vaksin untuk siswa kelas III, IV dan V sudah selesai. Tinggal yang kemarin sakit tetap kami sisir. Kalau sekarang ada sebanyak 25.541 anak yang sudah divaksin," imbuhnya.
 
Hingga saat ini, menurutnya, selama ini juga tidak ditemukan kendala pada program vaksinasi tersebut.
 
Ia mengatakan selalu menekankan kepada para siswa agar tidak takut dengan suntikan vaksinasi.
 
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa psikologi anak harus diperhatikan dengan menumbuhkan kesadaran bahwa jika ingin sehat maka harus vaksin.
 
Dengan demikian, diharapkan para siswa tidak terpaksa menjalani program vaksinasi tersebut.
 
"Nggak apa-apa, mereka sudah biasa di BIAS, makanya jangan sampai takut. Psikologi anak harus diperhatikan, kemarin dapat MR, DT, kelas satu kan suntiknya sudah dua kali, ini nanti ditambah Covid-19 juga dua kali," paparnya.
 
Sementara itu, mengenai adanya kejadian ikutan pascaraimunasi (KIPI), dikatakannya, sejauh ini tidak terjadi di Kota Solo.
 
"Alhamdulilah di tempat saya (Solo) tidak ada, mudah-mudahan tidak ada terus. Anak-anak ini juga nggak takut. PAUD juga sudah mulai, nyenengke, nggak ada yang nangis," pungkasnya.

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jateng


Tags

Terkait

Terkini

x