Hendri Satrio menilai bahwa deklarasi Prabowo-Jokowi hanya bentuk dari acrobat politik untuk mencari perhatian.
“Ini sih memang menurut saya akrobat politik cari perhatian aja yang mendukung Prabowo-Jokowi,” ujarnya.
Menurut Hendri Satrio, adanya deklarasi Prabowo-Jokowi ini justru menunjukkan bahwa Indonesia seperti kekurangan pemimpin.
Sebab menurutnya, orang yang diusung untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden adalah orang yang sama dan itu-itu saja tidak pernah berganti.
Padahal, banyak survei mengungkap bahwa ada beberapa nama kandidat yang juga potensial untuk menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.
“Yang paling penting adalah seperti Indonesia kekurangan pemimpin aja,” ucapnya.
“Lembaga survei Kedai Kopi itu melakukan survei calon presiden mendapatkan lebih dari 500 nama yang disebut oleh masyarakat, jadi namanya bukan itu-itu saja,” imbuhnya.
Baca Juga: UPDATE Harga Cabai Rawit, Tomat dan Bawang Merah Hari Ini 19 Januari 2022 di Jawa Timur
Lebih lanjut, Hendri Satrio mengatakan bahwa Ia mendukung pernyataan Presiden Jokowi yang menolak adanya jabatan 3 periode serta penambahan masa jabatan hingga tahun 2027 seperti yang telah ramai diperbincangkan.