Truk yang dikemudikan merupakan truk kontainer berukuran 20 kaki yang membawa kapur penjernih air seberat 20 ton.
Saat sampai di perempatan Muara Rapak, sang sopir mengurangi kecepatan truknya dari gigi 4 ke gigi 3.
Namun, sesampainya di Bank Mandiri dekat Simpang Muara Rapak, sang sopir mengaku rem truk tiba-tiba blong dan tidak berfungsi.
Baca Juga: Lord Rangga Sunda Empire Gruduk Gedung DPR Ingin Labrak Arteria Dahlan: Dia Hanya Pelayan Rakyat
Akibatnya, sang sopir tidak bisa mengendalikan kendali kecepatan truk kontainer.
Hingga pada akhirnya peristiwa kecelakaan maut beruntun itu terjadi pada pukul 06:19 WITA.
Kecepatan truk saat mulai menuruni simpang Muara Rapak, kecepatan truk terlempar ke lajur kiri, namun tetap kencang, sopir akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak sejumlah sepeda motor dan mobil yang mengantri lampu hijau di persimpangan.***