Arteria Dahlan Lecehkan Bahasa Sunda dan Bikin Geger, Rocky Gerung: Bahasa Itu Lambang Martabat Suatu Kelompok

- 23 Januari 2022, 11:24 WIB
Arteria Dahlan Lecehkan Bahasa Sunda dan Bikin Geger, Rocky Gerung: Bahasa Itu Lambang Martabat Suatu Kelompok.
Arteria Dahlan Lecehkan Bahasa Sunda dan Bikin Geger, Rocky Gerung: Bahasa Itu Lambang Martabat Suatu Kelompok. /Instagram.com/@sahabatarteriadahlan

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menanggapi kasus Arteria Dahlan yang dinilai telah melecehkan Bahasa Sunda dan membuat geger masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat.

Rocky Gerung menyampaikan sejumlah hal yang menjadi nasihat untuk Arteria Dahlan agar berhati-hati dalam melontarkan kata-kata di hadapan publik.

Rocky Gerung mengingatkan Arteria Dahlan yang melecehkan Bahasa Sunda hingga membuat geger bahwa bahasa merupakan lambang martabat kelompok.

Baca Juga: Ketua MUI Soal Masa Lalu Arteria Dahlan Membentak Emil Salim: Tak Cukup Meminta Maaf, Perlu Diberi Sanksi

Rocky Gerung menjelaskan bahwa antropologi politik Indonesia sejak lama didesain dengan akar keberagaman yang sangat kuat.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, Indonesia memiliki Pancasila sebagai pedoman untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa yang berakar dari keberagaman.

Akan tetapi, dia juga mengaku miris dengan sikap Arteria Dahlan yang seolah menghilangkan keberagaman tersebut.

"Antropologi bangsa ini secara politik memang didesain untuk beragam. Karena itu kita punya Pancasila, jadi Pancasila itu karena kita beragam kita perlu persatuan, bukan demi persatuan maka keragaman itu hendak dihilangkan," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 23 Januari 2022.

Baca Juga: Ketua MUI Turun Tangan Desak Arteria Dahlan Diberi Sanksi Usai Lecehkan Bahasa Sunda: Ini Contoh Buruk

Rocky Gerung juga mengingatkan kepada siapapun yang duduk di kursi DPR RI bahwa setiap percakapan kecil yang dilontarkan dalam forum rapat atau sidang dapat memicu politik identitas.

Sebab, hampir setiap aktivitas di gedung DPR RI selalu dipantau oleh publik melalui live streaming yang ditayangkan oleh kanal YouTube resmi DPR RI.

"Mereka sebetulnya yang ada di Senayan harus paham bahwa satu percakapan kecil itu bisa memicu politik identitas, dan kita memang hidup di situ," ujarnya.

Selain itu, filsuf kelahiran Manado, 20 Januari 1959 itu juga menilai bahwa pernyataan kontroversial yang dilontarkan Arteria Dahlan dapat memicu terhalangnya iklim keberagaman yang sehat karena kurangnya pemahaman terhadap asal usul bangsa Indonesia.

"Jadi, bayangkan aja kalau kemungkinan-kemungkinan untuk menghasilkan keberagaman yang majemuk itu akhirnya terhalangnya karena ketidakpahaman seseorang atau beberapa kelompok tentang asal usul bangsa ini," katanya.

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Jabar Sebut Kasus Arteria Dahlan Memang Agenda Politik yang Bertujuan untuk Menjatuhkan PDIP

Lebih lanjut Rocky Gerung berpendapat, seharusnya Arteria Dahlan tidak bersikap reaktif ketika mendengar penjelasan salah satu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dalam forum yang kedapatan berbahasa Sunda.

"Justru kita mesti anggap bahwa 'Oke, kalau kita mengerti perasaan rakyat Sunda, tentu kita paham mengapa mereka menginginkan ada hukuman lebih berat' karena itu menyangkut martabat sebetulnya," ujar dia.

Terakhir, Rocky Gerung mengingatkan pentingnya bahasa sebagai lambang martabat sebuah kelompok masyarakat yang harus dipahami siapapun tak terkecuali Arteria Dahlan.

"Bahasa itu adalah lambang martabat suatu kelompok. Jadi mesti serius betul Brother Arteria untuk memahami itu," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

x