"Itu menandakan bahwa Presiden Jokowi gagal mengakrabkan semua warga negara. Nanti dibilang Presiden Jokowi lagi yang salah, emang rajanya siapa? Kan itu soalnya, raja yang tidak mampu untuk mengucapkan hal-hal yang sifatnya antropologis karena sibuk dengan hal-hal yang metropolis yaitu pindah ibu kota," tuturnya.***