“Tempat jin buang anak itu hanya istilah untuk menggambarkan tempat yang jauh, terpencil,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Edy Mulyadi menyampaikan permintaan maafnya jika ucapanya tersebut membuat orang Kalimantan tersinggung. Ia mengaku sama sekali tidak bermaksud untuk menghina orang Kalimantan.
“saya minta maaf sedalam-dalamnya kalau itu dianggap salah, saya minta maaf, saya minta maaf kalau itu dianggap melukai masyarakat Kalimantan,” ucapnya.
Kendati demikian, Edy Mulyadi menduga bahwa ada beberapa pihak yang sengaja memainkan isu yang diucapkannya itu sehingga menjadi pemberitaan yang heboh.
“Tapi temen-temen saya nggak tau dengan motif apa segala macam ada yang berusaha memainkan isu ini, tapi meski demikian saya ingin sampaikan bahwa saya minta maaf,” ujarnya.
Edy Mulyadi juga menyampaikan permintaan maaf tersebut secara langsung saat pertemuannya dengan sejumlah tokoh Kalimantan.
Permintaan maaf Edy tersebut juga disambut baik oleh perwakilan tokoh masyarakat Kalimantan yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.***