Arist Merdeka Sirait membantah tuduhan bahwa dirinya dinilai ‘kasar’.
Menurutnya, selama ini anak-anak yang bekerja dengannya sangat menikmatinya.
“Kok bisa-bisa dia mengatakan saya harus diganti dengan ketua perempuan karena saya dianggap kasar, saya sudah 33 tahun mengurusi anak-anak. Anak yang saya bela enjoy enjoy aja, keluarga-keluarga juga enjoy,” tutur Arist Merdeka Sirait.
Menurut Arist Merdeka Sirait, tidak ada ketentuan mengenai jenis kelamin ketua Komnas PA, apakah harus laki-laki atau perempuan.
"Apa urusannya mengganti ketua Komnas Anak menjadi perempuan? Kalo pun laki-laki, harus berjiwa perempuan. Gapapa, itu kan hak semua orang, ngga ada di Indonesia ini ketua apa pun harus perempuan harus laki-laki, sama saja,” tutur Arist Merdeka Sirait.***