Rocky Gerung juga menyoroti opini publik yang menduga bahwa Jokowi akan diterpa oleh isu yang menyebut bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 itu sedang sakit dan mengalami tekanan politik.
Dia juga mengungkapkan bahwa ketika isu tersebut mencuat, Jokowi akan kembali tampil di hadapan publik agar menjadi headline di media massa.
"Kan selalu disurvey opini publik bahwa Jokowi jangan-jangan ada isu 'Pak Jokowi sakit, Pak Jokowi sedang mengalami tekanan politik', sehingga dia keluar lalu dia muncul lagi kan?," katanya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung juga menyarankan agar Jokowi tak lagi mengumbar banyak janji karena hal tersebut dilakukan hanya semata-mata untuk memperoleh headline.
"Udahlah, Pak Jokowi nggak usah janji-janji soalnya dia akan batalkan juga tuh. Karena algoritma kelakuan politik Pak Jokowi udah dibaca orang, bahwa beliau butuh selalu headline, dan headline itu yang mesti menggemparkan. Itu intinya tuh," ujar dia.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Kunjungan Jokowi ke Maumere hingga Sumatera Utara Picu Kerumunan Demi 'Headline'
Terakhir, Rocky Gerung juga menegaskan bahwa dirinya berani memasang taruhan bahwa Jokowi tak akan konsisten menjalani stay at home selama dua minggu berturut-turut.
Dia juga berani menjamin bahwa taruhan dirinya terkait hal tersebut benar-benar menjadi kenyataan.
"Mudah-mudahan taruhan saya dibayar oleh netizen," tuturnya.***