“Jadi modalnya adalah semangat dan komitmen untuk menjadi pengusaha media. Setiap mitra tidak perlu keluar modal dan kami yang berinvestasi di teknologi dan IT,” jelasnya.
PRMN dan Promedia Teknologi berhasil mengungsung konsep gotong royong atau kolaborasi tersebut dengan menggandeng setiap orang yang memiliki sebuah pengalaman jurnalistik untuk diajak menjadi pengusaha media.
Pria asal Banyuwangi tersebut juga menjelaskan kepada Bupati Ipuk, bahwa PRMN dan Promedia Teknologi telah berhasil membuka lapangan pekerjaan untuk ribuan content creator di seluruh Indonesia.
“Ratusan media milik PRMN telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan content creator,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Agus juga menjelaskan terkait sistem prekrutan, program pelatihan, hingga penempatan kerja untuk para content creator di ratusan media PRMN.
“Kita tidak mensyaratkan hal yang sulit untuk menjadi content creator. Asal bisa baca tulis, pengangguran, dan memiliki semangat belajar, akan kita latih,” paparnya.
Mendengar konsep yang dijelaskan, Bupati Ipuk menyatakan tertarik untuk bekerjasama dengan PRMN. Sehingga, untuk mengalami kerja sama dengan Pemkab Banyuwangi, CEO Agus Sulistriyono menyatakan PRMN dan Promedia akan memberikan promosi gratis terhadap para pelaku UMKM di Banyuwangi.
Mengingat lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, Agus Sulistriyono mengatakan hal tersebut merupakan komitmen PRMN untuk membantu kebangkitan UMKM.