Ustadz Felix Siauw Ingatkan Pentingnya Toleransi dalam Kehidupan: Jika Tidak Bersepakat, Harusnya Didiskusikan

- 25 Februari 2022, 07:07 WIB
Ustadz Felix Siauw Ingatkan Pentingnya Toleransi dalam Kehidupan: Jika Tidak Bersepakat, Harusnya Didiskusikan.
Ustadz Felix Siauw Ingatkan Pentingnya Toleransi dalam Kehidupan: Jika Tidak Bersepakat, Harusnya Didiskusikan. /Instagram.com/@felix.siauw

KABAR BESUKI - Penceramah Ustadz Felix Siauw mengingatkan kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya menjaga toleransi dalam segala aspek kehidupan.

Ustadz Felix Siauw menegaskan bahwa Indonesia memiliki budaya toleransi antar kelompok masyarakat khususnya dalam beragama yang telah mengakar sejak dahulu kala.

Ustadz Felix Siauw mengungkapkan, jika tidak adanya kesepakatan dalam sesuatu hal harus didiskusikan secara bijak dan sehat.

"Jadi kita sangat menginginkan bahwa budayanya Indonesia itu jika mereka tidak bersepakat dengan segala sesuatu, harusnya didiskusikan," kata Ustadz Felix Siauw sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Ustadz Felix Siauw Ingatkan Masyarakat Terhadap Nilai-nilai Pancasila: Ini Ada Hubungannya dengan Islam

Ustadz Felix Siauw juga menyayangkan fenomena yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, ketika kedua kelompok yang berseberangan secara politis saling menghakimi dan melaporkan satu sama lain.

Selama ini, banyak tokoh yang berbeda pendapat dari kelompok tertentu justru dilaporkan kepada pihak berwajib hanya karena menyampaikan sebuah pendapat di muka umum.

Dia mengatakan, hal tersebut tak seharusnya terjadi karena kebebasan berpendapat merupakan hak dari setiap manusia, selama tidak merugikan orang lain.

"Jangan dilaporkan ke polisi atau jangan kemudian dia menyimpulkan sesukanya," ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Refly Harun Soal Khilafah, Ustadz Felix Siauw Beri Penjelasan Selengkapnya Berikut Ini

Ustadz Felix Siauw menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat kemajemukan yang sangat tinggi, serta telah banyak mengambil pelajaran dari hal tersebut.

Dia memberikan contoh ketika terjadi insiden pembakaran musholla yang dikelola KH Ahmad Dahlan akibat perbedaan pendapat di masa lalu.

Menurutnya, persamaan di balik perbedaan menjadi solusi ampuh untuk menyelesaikan permsalahan tersebut.

"Indonesia kan sudah cukup banyak mengenal perbedaan dan mengambil pelajaran dari perbedaan-perbedaan. Kita tahu dulu pernah ada pembakaran musholla-nya KH Ahmad Dahlan karena perbedaan pendapat, bagaimana menyelesaikan perbedaan pendapat? Dengan cara mencari persamaan," katanya.

Penulis buku 'Udah Putusin Aja' itu juga menegaskan, selama umat Islam sholat dengan arah kiblat yang sama, mengucapkan syahadat yang sama, mengamalkan rukun iman dan rukun Islam yang sama, maka statusnya tetap sebagai Muslim.

"Orang Muslim itu selama sama kiblatnya, selama mereka itu sama-sama bersyahadat, rukun imannya ada enam, rukun Islamnya ada lima, maka kita adalah Muslim sebelum apapun," ujar dia.

Baca Juga: Ustadz Felix Siauw Angkat Bicara Mengenai Tudingan Sebagai Tokoh Radikal: Selama Ini Kalian ke Mana?

Lebih lanjut, Ustadz Felix Siauw juga mengatakan bahwa toleransi antar umat beragama juga harus dijunjung tinggi khususnya di Indonesia.

Meski berbeda agama, dia menegaskan bahwa sesama manusia bahkan terhadap seluruh isi alam semesta tak boleh bersikap semena-mena.

"Kita menganggap bahwa 'Ya kita memang nggak seagama', tapi overall kita adalah manusia. Jadi kita tetap tidak boleh untuk semena-mena. Manusia sama-sama ciptaan Tuhan, terhadap pohon pun kita tidak boleh semena-mena," ucapnya.

Terakhir, Ustadz Felix Siauw menyimpulkan bahwa jika toleransi benar-benar diterapkan, umat Islam seharusnya bisa menikmati keindahan dalam kehidupan sosial yang luar biasa.

"Harusnya yang lebih menikmati ini siapa? Sesama Muslim dong," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah