Rocky Gerung menyatakan bahwa orang-orang yang menggaungkan isu wacana penundaan pemilu 2024 tahu, bahwa presiden juga suka jika masa jabatannya diperpanjang.
Orang-orang yang mengangkat isu wacana penundaan pemilu 2024 oleh Rocky Gerung dianggap sedang ‘menempel’ pada kecurangan, yang arti dari kecurangan dimaksud adalah hanya mengikut saja dengan orang yang jabatannya di atasnya.
Hersubeno lalu menambahkan pernyataan Rocky Gerung dengan penundaan pemilu itu, yakni dengan sebuah logika.
“Jadikan sebenarnya, gampang banget logikanya, jadi kalau akan ditambah lagi 3 tahun berarti ya siap-siap antri minyak goreng sampai tahun 2027,” kata Hersubeno menambahkan peryataan dari Rocky Gerung.
“Siap-siap semua barang-barang naik, pajak-pajak naik. Saya sih sudah membayangkan bahwa nanti yang ‘dioprek-oprek’ itu pajak,” sambung Hersubeno melengkapi kalimat sebelumnya.
Hersubeno Arief lalu menyinggung pernyataan Lukman Hakim Saifudin selaku mantan Menteri Agama pada masa jabatan 2014-2019, yang mengatakan bahwa ‘Gonggongan Tunda Pemilu Mengganggu Indonesiaku’.
Rocky Gerung lalu mengomentari mengenai kalimat tersebut, karena baginya isu-isu ‘gonggongan’ kini justru dibicarakan oleh para ketua-ketua partai politik, supaya terjadi keributan antara mereka sendiri.
Baca Juga: Kabareskrim Polri Sebut Anggotanya Tak Sengaja Jadikan Nurhayati ‘Pelapor Korupsi’ Sebagai Tersangka
Sang pengamat politik tersebut, mengatakan bahwa penipuan suara ada di isu-isu yang sedang dibicarakan oleh ketua-ketua partai tersebut.