Kemendag Curigai Banyak Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Rizal Ramli: Gak Bisa Kerja Malah Nyalahin Rakyat

- 8 Maret 2022, 13:16 WIB
rizal ramli kritik kemendag soal rakyat nimbun minyak
rizal ramli kritik kemendag soal rakyat nimbun minyak /Instagram/rizalramli.official/

KABAR BESUKI – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Rizal Ramli memberikan kritik tajam kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag)

Pasalnya, belum lama ini Kemendag mencurigai adanya penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh masyarakat sehingga membuat stok minyak goreng menjadi langka.

Bukan tanpa alasan, Kemendag menduga bahwa di tengah stok kelangkaan minyak goreng ini muncul persoalan baru yakni panic buying yang membuat masyarakat menimbun banyak minyak goreng di rumah.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Senin 7 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 21.380 dalam Sehari

Kemendag menduga bahwa karena sempat kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau, membuat masyarakat membeli melebihi kebutuhan ketika mendapatkan kesempatan.

Pernyataan dari Kemendag yang mencurigai masyarakat menimbun minyak goreng itu sontak menuai komentar pedas dari Rizal Ramli.

Rizal Ramli bahkan tak segan menyebut bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Kemendag hanya asal jeplak.

“Ini apaan sih? Kementerian asal nyeplak,” tulis Rizal Ramli melalui cuitannya di Twitter pada 08 Maret 2022.

Baca Juga: Mahfud MD Bantah Isu Jokowi Tiga Periode, Rocky Gerung: Waktu Itu Muncul, Mungkin Lagi Ngantri Minyak Goreng

Rizal Ramli menyebut bahwa dampak dari kelangkaan stok minyak goreng adalah akibat dari Kementrian Perdagangan yang tidak bisa bekerja dengan baik.

Ia juga menyebut bahwa Kemendag telah salah melakukan analisis sehingga membuat stok minyak goreng di pasaran menjadi langka.

“Ndak bisa kerja dan analisa salah mulu, malah nyalahin rakyat, kebangetan,” ujarnya

Lebih lanjut, Rizal Ramli menjelaskan bahwa rakyat memiliki pendapatan harian yang tidak memungkinkan untuk menimbun banyak minyak goreng.

Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya Sebut Rilis BPNT Soal Ciri Penceramah Radikal Bisa Bikin Negara Hancur

Menurutnya, pendapatan rakyat yang harian tentunya tidak cukup untuk digunakan menimbun minyak goreng.

“Pendapatan rakyat kuta harian, ndak punya uang untuk nimbun!,” tegasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @RamliRizal


Tags

Terkait

Terkini

x