Network
KABAR BESUKI - Kasus Binary Option saat ini memang ramai diperbincangkan banyak pihak, bahkan menjadi sorotan masalah serius.
Bagaimana tidak, bukan hanya satu orang yang mengalami kerugian atas kasus Binary Option akan tetapi sudah banyak orang yang mengalami kerugian akibat trading abal-abal.
Hal inilah yang menjadi perhatian salah satu pejabat yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR.
Ahmad Sahroni yang merupakan Wakil Ketua Komisi 3 DPR ikut bersuara mengenai kasus Binary Option yang sudah menrlan banyak korban.
Tidak hanya bersuara mengenai kekhawatiran terkait kasus Binary Option, akan tetapi dia membongkar juga rekening dari salah satu afiliator dari Binary Option.
Ia mengungkapkan dan membongkarnya dalam podcast Deddy Corbuzier.
Ia memang menyoroti dan yang mendukung serta mendorong agar pihak kepolisian menyelesaikan masalah yang sudah viral tersebut.
Selain itu, Ahmad Sahroni mengungkapkan bahwa ada afiliator yang rekeningnya sangat besar.
Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Senin 7 Maret 2022, Kasus Positif Bertambah 21.380 dalam Sehari
"Anak muda 23 tahun, duitnya ratusan miliar," tutur Ahmad Sahroni, seperti dilansir Kabar Besuki dari YouTube Deddy Corbuzier.
Namun, ia tidak secara gamblang menyebutkan siapa pemilik rekening ratusan miliaran tersebut.
"Tidak menyebut nama ya ini," tambahnya.
Bahkan dengan nada yang jelas ia membongkar berapa nominal rekening dari salah satu afiliator Binary Option tersebut.
"Bahkan dari orang-orang itu, 1 orang nih rekeningnya melebihi Rp800 Miliar, bayangin loh," tuturnya.
Informasi tersebut ia dapatkan saat menjalani rapat bersama DPR Komisi III dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan.
"Gue yang pimpin rapatnya, gue yang minta PPATK untuk konsen, fokus yang lagi hits pada waktu itu," tambahnya.
Bahkan secara terang-terangan ia menyinggung salah satu afiliator dari Binary Option yang lulusan SD bisa mengantongi uang miliaran Rupiah.
"SD punya duit miliaran, gimana tuh, kita dulu SD boro-boro punya uang," katanya.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya Sebut Rilis BPNT Soal Ciri Penceramah Radikal Bisa Bikin Negara Hancur
Selain itu, Ahmad Sahroni yang mendorong pihak Bareskrim Polri untuk bisa menangani kasus Binary Option yang sudah viral di kalangan masyarakat.
Hal tersebut dilakukan oleh Ahmad Sahroni karena sudah banyak orang yang menjadi korban kasus Binary Option, bahkan ada korbannya yang mengalami kerugian hingga miliaran Rupiah.
Terkait dengan perkataan Ahmad Sahroni yang menyebutkan anak muda berusia 23 tahun yang mempunyai ratusan miliar di rekeningnya, memang tidak dikatakan secara gamblang siapa orang yang dimaksud tersebut.
Akan tetapi kalau di tarik ulur terkait beberapa afiliator yang sesuai dengan ciri-ciri yang dikatakan oleh Ahmad Sahroni, ungkapannya sangat mirip dan persis dengan salah satu afiliator Binary Option, Doni Salmanan.
Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Presiden Jokowi Tak Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Jadi Jangan Didesak-desak Lagi
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa Doni seorang Crazy Rich Soreang dengan usia yang masih muda, selain itu usust punya usut bahwa Doni merupakan lulusan SD.
Seperti diketahui oleh semua orang, Doni Salmanan juga ikut terlibat menjadi afiliator Binary Option yang saat ini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.***
