Seorang Ibu Meninggal Dunia dalam Antrian Minyak Goreng, Rocky Gerung Sindir Jokowi yang Utamakan Proyek IKN

- 13 Maret 2022, 11:07 WIB
Seorang Ibu Meninggal Dunia dalam Antrian Minyak Goreng, Rocky Gerung Sindir Jokowi yang Utamakan Proyek IKN.
Seorang Ibu Meninggal Dunia dalam Antrian Minyak Goreng, Rocky Gerung Sindir Jokowi yang Utamakan Proyek IKN. /Kolase foto ANTARA/Instagram.com/@berauterkini

KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyindir Jokowi yang dianggap tidak becus dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Rocky Gerung menyindir Jokowi yang mengutamakan proyek IKN hingga menyebabkan seorang ibu meninggal dunia dalam antrian minyak goreng.

Rocky Gerung menilai, seorang ibu meninggal dunia dalam antrian minyak goreng akibat kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi yang tidak dikoordinasi dengan baik.

"Akhirnya kebijakan-kebijakan yang tidak dikoordinasi itu langsung harganya adalah nyawa rakyat Indonesia," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Surya Paloh Tegas Lawan Isu Penundaan Pemilu 2024, Rocky Gerung: Minyak Goreng Mahal Karena Diborong Partai

Rocky Gerung mencoba untuk menggambarkan ilustrasi mengenai kronologi kejadian tersebut.

Mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu menggambarkan bahwa ibu tersebut sudah berangkat dari rumahnya sejak pagi untuk memperoleh urutan antrian lebih awal agar dia bisa membawa pulang minyak goreng lebih cepat.

"Saya bisa bayangkan, dia bersiap-siap pagi-pagi dari rumahnya tuh karena memang kebutuhan minyak goreng, lalu dia mulai antri dan bahkan antrian itu panjang. Tapi dia niatkan itu supaya dia tiba lebih cepat, supaya dia bisa bawa pulang minyak goreng," ujarnya.

Akan tetapi, nyawa sang ibu pun tak mampu terselamatkan dalam antrian. Rocky Gerung menilai, hal tersebut merupakan sebuah ironi karena Jokowi dan jajarannya justru sibuk mempersiapkan perayaan hasil proyek IKN.

"Dan yang terjadi, yang dibawa pulang adalah jenazah almarhumah. Itu yang mesti dibikin renungan sebetulnya, sementara presiden justru sedang bersiap-siap untuk merayakan ibu kota negara dengan pejabat. Jadi ada kontras selalu," katanya.

Baca Juga: Bongkar 'Biang Kerok' Penyebab Minyak Goreng Langka, Rocky Gerung: Otaknya Kementerian Ingin Mencurigai Rakyat

Lebih lanjut, Rocky Gerung menemukan fenomena serupa di luar negeri namun berbeda dari segi respon pemerintah negara yang bersangkutan.

Dia mengungkapkan, pemerintah di negara-negara Barat cenderung lebih sibuk mengevaluasi diri ketika harga kebutuhan pokok naik, bahkan pemimpinnya rela mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Sebaliknya menurut dia, Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi justru membiarkan rakyatnya kesusahan hingga menyebabkan antrian panjang yang menyebabkan seorang ibu meninggal dunia.

"Kalau di negara-negara Barat, satu euro naik harga tomat, harga kentang naik sepuluh sen, itu pemerintah jatuh karena nggak bisa jamin stabilitas ekonomi. Kita punya Pancasila, tapi membiarkan orang antri berbulan-bulan dan tidak seorangpun di kabinet yang menerangkan apa yang terjadi," katanya.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Fadli Zon Sebut Adanya Ironi dan Minta Presiden Jokowi Copot Menteri Perdagangan

Rocky Gerung berpendapat, Jokowi seolah-olah menganggap remeh persoalan seorang ibu yang meninggal dunia dalam antrian minyak goreng di Kalimantan Utara.

Menurutnya, Jokowi lebih tertarik dengan proyek mercusuar IKN yang terletak di Kalimantan Timur dan masih sedang dalam proses pembangunan.

"Presiden Jokowi nggak anggep seolah-olah ini penting, yang dia pentingkan adalah mercusuar di pulau Kalimantan Timur, sementara peristiwa di Kalimantan Utara tidak dia pedulikan tuh. Padahal ini adalah ongkos kemanusiaan dan kebijakan yang amburadul," ujar dia.

Terakhir, dia juga menyebut bahwa kartel penimbun minyak goreng kini berada dalam pusaran circle Jokowi, sehingga hal tersebut diduga kuat memicu seorang ibu meninggal dunia dalam sebuah antrian.

"Sekarang kartel itu ada di sekitar dia, dan kartel-kartel inilah yang menyebabkan ibu itu menderita karena kebijakan yang tidak memperhatikan fasilitas publik," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah