KABAR BESUKI - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menanggapi sikap 33 gubernur yang mendadak memutuskan batal kemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) baru pada Senin, 14 Maret 2022 kemarin malam.
Rocky Gerung menyebut 33 gubernur batal kemah di titik nol IKN sebagai pertanda bahwa presiden tak bisa mengantisipasi hati nurani publik.
Rocky Gerung bahkan menilai keputusan 33 gubernur yang akhirnya batal kemah di titik nol IKN dianggap publik sebagai peristiwa antiklimaks.
"Presiden nggak bisa mengantisipasi lagi yang disebut sebagai hati nurani publik. Nah ini yang terjadi, sehingga orang menganggap bahwa ini suatu peristiwa antiklimaks tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 15 Maret 2022.
Rocky Gerung mengungkapkan bahwa kemah di titik nol IKN yang diselenggarakan oleh presiden bersama menteri akhirnya hanya menjadi 'parodi' yang sudah dibayangkan sebelumnya.
Mantan pengajar Universitas Indonesia (UI) itu bahkan menilai hal tersebut sudah menjadi olok-olok netizen karena enam gubernur justru tidak hadir sejak prosesi ritual kendi.
"Akhirnya jadi parodi yang udah kita bayangkan, jadi olok-olok netizen. Mestinya dari awal kita bilang gak ada yang sebetulnya serius dengan IKN itu. Kalau enam gubernur itu tidak hadir, itu artinya sebetulnya dia membangkang kan?," ujarnya.