Taufik Basari Kecam Penetapan Tersangka Haris Azhar-Fatia oleh Bareskrim, Rocky Gerung: Ada Persaingan Politik

- 22 Maret 2022, 14:32 WIB
Taufik Basari Kecam Penetapan Tersangka Haris Azhar-Fatia oleh Bareskrim, Rocky Gerung: Ada Persaingan Politik.
Taufik Basari Kecam Penetapan Tersangka Haris Azhar-Fatia oleh Bareskrim, Rocky Gerung: Ada Persaingan Politik. /Kolase Foto Twitter.com/@lbh_jakarta

KABAR BESUKI - Politisi Partai NasDem Taufik Basari mengecam penetapan tersangka yang ditujukan kepada Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti oleh Bareskrim Mabes Polri atas laporan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan.

Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung turut menanggapi kecaman Taufik Basari terhadap penetapan tersangka yang ditujukan kepada Haris Azhar dan Fatia.

Rocky Gerung duga ada persaingan politik di balik penetapan Haris Azhar-Fatia sebagai tersangka oleh Bareskrim yang dikecam Taufik Basari.

Baca Juga: Haris Azhar Dipolisikan Diduga Langgar UU ITE, Muhammad Taufiq: Inilah Oligarki, Seolah Luhut Lebih Tinggi

Rocky Gerung mengatakan, isu mengenai penetapan Haris Azhar dan Fatia sebagai tersangka masih hangat dibicarakan.

Mantan pengajar sekaligus alumni Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan, banyak publik dibuat penasaran dengan perseteruan keduanya dengan Luhut yang makin memanas.

"Kalau kita balik pada current issue hari ini, memang soal Haris Azhar itu masih ada di depan karena orang ingin lihat sebetulnya perseteruan habis-habisan antara Haris-Fatia dan Luhut tuh," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Tak Ditahan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut

Selain itu, Rocky Gerung menegaskan bahwa usulan Taufik Basari sangat bijak karena pernah berada di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) bersama dengan Haris Azhar.

Filsuf asal Manado itu juga dikenal sealiran dengan Surya Paloh secara ideologis maupun politis.

"Jadi usulan Saudara Taufik Basari itu usulan bijak seperti orang yang pernah berada di lingkungan LBH dan bersama-sama dengan Haris, terus Saudara Taubas itu alumnus dari LBHI, suaranya itu pasti suaranya Pak Surya Paloh juga," ujarnya.

Atas dasar tersebut, dia meminta agar pihak kepolisian dalam hal ini Bareskrim memperhatikan keterangan Taufik Basari agar tidak mengkriminalkan Haris Azhar maupun Fatia.

"Jadi suara itu yang seharusnya diperhatikan oleh polisi, oleh siapapun yang mengkriminalkan Saudara Haris," katanya.

Baca Juga: Haris Azhar Sebut Penetapannya Sebagai Tersangka Kasus Luhut Bermotif Politis: Ini Upaya Pembungkaman

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyampaikan bahwa tak seharusnya Haris Azhar dan Fatia dipidanakan karena upaya laporan Luhut kepada Bareskrim tak lebih dari sekedar persaingan politik semata.

"Saya mau terangkan juga, bahwa Haris Azhar dan Fatia ini sebetulnya tidak ditersangkakan walaupun pasalnya pidana. Tapi di belakangnya ada persaingan politik, karena Haris dan Fatia datang dari tradisi masyarakat sipil yang berusaha kasih kritik, sementara Pak Luhut adalah tokoh politik utama di negeri ini," ujar dia.

Dia mengungkapkan, laporan Luhut kepada Bareskrim terhadap Haris Azhar dan Fatia merupakan laporan yang hanya akan jadi bahan tertawaan rakyat Indonesia bahkan publik internasional.

"Jadi agak ajaib rakyat melihat bahkan publik internasional, tokoh utama memperkarakan orang yang sebetulnya nggak punya power. Fatia, Haris kan powerless, sementara Pak Luhut powerful, saya kira itu latarnya," ucapnya.

Terakhir, dia mengatakan bahwa konflik antara kubu Haris Azhar-Fatia versus Luhut akan terus berlangsung karena sangat berkaitan dengan kepentingan bisnis Luhut di Papua dan sangat terkait dengan isu operasi militer di sana.

"Kelihatannya ini akan berlangsung panjang, karena problem bisnis Pak Luhut dengan beberapa tokoh yang terkait dengan isu operasi militer itu akan menjadi sorotan internasional," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini