Baca Juga: Rocky Gerung Pertanyakan Hasil Survei yang Klaim 70 Persen Masyarakat Puas Terhadap Rezim Jokowi
Di sisi lain, Rocky Gerung menyoroti fenomena sebagian anak muda lainnya yang justru sedang bertarung menghadapi kekuasaan.
Dia mencontohkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, tokoh muda yang berani untuk bertarung dengan kekuasaan melalui pendekatan ilmiah.
"Sementara, beberapa anak muda justru sedang berkelahi dengan kekuasaan. Haris dan Fatia itu anak muda yang berani berhadapan dengan kekuasaan," katanya.
Atas dasar tersebut, dia ingin menegaskan bahwa mahasiswa seharusnya menjaga jarak dengan kekuasaan agar tak menimbulkan kecurigaan publik.
"Tapi yang penting, kita mau bikin evaluasi dan orang ingin kasih kritik sebetulnya bahwa mahasiswa itu harusnya ambil jarak dari kekuasaan. Kalau nggak, orang akan curigai," ujar dia.
Rocky Gerung juga menyimpulkan bahwa keadaan pembusukan politik saat ini tak lagi bisa dicegah.
Seiring dengan berjalannya pembusukan tersebut, dia mengatakan bahwa beberapa tokoh yang potensial menjadi leader justru berbalik menjadi seorang 'dealer'.
"Jadi ini keadaan kita yang menunjukkan bahwa memang tidak bisa lagi dicegah yang namanya pembusukan politik. Bahkan dari mereka yang sebetulnya punya potensi jadi leader, sekarang jadi dealer," tuturnya.***