KABAR BESUKI – Presiden Joko Widodo kesal dengan Menteri yang ketahuan beli barang impor ketimbang memilih produk lokal buatan dalam Negeri.
Berawal dari sejumlah Menteri, Kepala Daerah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghabiskan anggaran untuk membeli produk impor ketimbang produksi dalam negeri.
Presiden Jokowi juga heran kenapa instansi tidak mau memilih produk buatan dalam negeri.
Mereka lebih cenderung membeli barang di luar negeri seperti Closed Circuit Television (CCTV), seragam medis, sepatu dan peralatan pertanian.
Bahkan barang penunjang pekerjaan, seperti pensil dan kertas, masih menggunakan produk impor.
Presiden Jokowi secara langsung menyindir beberapa kementerian yang masih menggunakan produk impor, antara lain Kementerian Pendidikan, TNI, dan Polri.
“CCTV beli impor di dalam negeri ada yang bisa produksi. Apa apaan ini dipikir kita bukan negara yang maju? Yang tepuk tangan nanti kalau barang-barangnya tidak masuk e-katalog, target tidak tercapai saya umumin nanti, setuju tidak? Umumkan saja, kita ini harus terbuka,” tutur Presiden Jokowi.